HUBUNGAN NILAI CYCLE THRESHOLD NASOFARING RT-PCR COVID 19 TERHADAP LAMA DURASI IRADIASI ULTRAVIOLET PADA MASKER N95 YANG TERKONTAMINASI SARS COV2 = CORRELATION BETWEEN THE CYCLE THRESHOLD OF NASOPHARYNGEAL RT-PCR COVID 19 AND DURATION OF ULTRAVIOLET IRRADIATION ON N95 MASKS CONTAMINATED WITH SARS COV2

RIZKE AYU PUJIATI. Hubungan Nilai Cycle Threshold Nasofaring RT-PCR Covid-19 terhadap Lama Durasi Iradiasi Ultraviolet pada Masker N-95 yangTerkontaminasi SARS Co-V2 (dibimbing oleh Eka Savitri, Aminuddin Azis, dan Abdul Salam).
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran nilai CT pada specimen swab nasofaring, hubungan nilai CT nasofaring terhadap lama durasi iradiasi 1 menit, durasi iradiasi 5 menit, durasi iradiasi 10 menit, dan durasi iradiasi 10 menit ultraviolet masker N-95 yang terkontaminasi SARS Co-V2, serta perbandingan nilai CT nasofaring sebelum dan setelah dilakukan penyinaran sinar Ultraviolet pada masker N-95. Penelitian ini menggunakan desain penelitian praeksperimental dengan rancangan satu kelompok prauji dan pascauiji.
Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar yang dilakukan selama Februari hingga September 2022. Penelitian ini terdiri dari 6 kelompok dengan total 30 sampel yang terkontaminasi virus SARS Co-V2 oleh usapan tabung VTM dari pasien terkonfirmasi Covid-19. Didapatkan nilai CT sebelum diiradiasi pada penelitian ini memiliki rerata 19.8 dengan simpang baku 3.1 sehingga nilai ini menggambarkan tingginya angka viral load pada sampel yang diteliti. Durasi iradiasi sinar ultraviolet dengan dosis »1000 mj/cm? dan UV-C Power on Target Site 3.4 mWatts/cm? dalam dekontaminasi virus SARS Co-V2 memberikan hasil yang berbeda. Rerata nilai CT tertinggi terlihat pada menit ke-10 dan rerata nilai CT terendah terlihat pada menit ke-5. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan sampel yang lebih banyak dan masker N-95 model lain.

Keywords : cycle threshold, RT-PCR, iradiasi ultraviolet, masker N-95, terkontaminasi, SARS Co-V2