PENGARUH UKURAN KAPSULORHEXIS TERHADAP KEDALAMAN BILIK MATA DEPAN DAN SUDUT IRIDOKORNEA PADA PASIEN PASCA OPERASI FAKOEMULSIFIKASI DENGAN IMPLANTASI LENSA INTRAOKULAR = The Effect of Capsulorhexis Size On Changes In The Anterior Chamber Depth And Iridocorneal Angle In Post Phacoemulsification Patient With Intraocular Lens Implantation

Metodologi: Penelitian ini dilakukan terhadap 88 pasien dengan katarak aged related cataract yang menjalani operasi fakoemulsifikasi dengan implantasi lensa intraocular yang menggunakan consecutive sampling. Dibagi kedalam dua kelompok dengan ukuran kapsulorhexis kecil dan besar. Perubahan kedalaman bilik mata depan dan sudut iridokornea sebelum dan sesudah operasi dibandingkan antar kelompok.
Hasil Penelitian: Pada perbandingan kedua kelompok terjadi perbedaan signifikan rata-rata kedalaman bilik mada depan antara sebelum dan sesudah operasi dengan p<0.001, namun hasil perbandingan kedalaman bilik mata depan antar kelompok tidak diperoleh hasil yang signifikan dengan p = 0,573 (p > 0,05). Untuk sudut iridiokornea, terdapat pula perbdeaan signifikan pada sisi nasal dan temporal sebelum dan sesudah dengan p < 0,05, tetapi perbandingan antar kelompok diameter rhexis kecil dan besar perubahan sudut iridokornea diperoleh tidak signifikan dengan p > 0,05.
Kesimpulan: Operasi fakoemulsifikasi dengan diameter rhexis besar menghasilkan kedalaman bilik mata yang lebih dangkal serta sudut iridokornea yang lebih sempit bila dibandingkan dengan pasien dengan diameter rhexis yang lebih kecil meskipun ditemukan secara statsitik tidak signifikan.

Kata Kunci: Fakoemulsifikasi, kapsulorhexis, parameter bilik mata depan