ANALISIS KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA PELAKU AGRIBISNIS CENGKEH DI KABUPATEN SINJAI

Ketahanan pangan rumah tangga yang bergerak di bidang agribisnis cengkeh di Kabupaten Sinjai terkena dampak pandemi COVID-19 yang berdampak pada penurunan pendapatan mereka. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menilai tingkat ketahanan pangan rumah tangga agribisnis cengkeh di Kabupaten Sinjai dan mengetahui dampak karakteristik sosial ekonomi rumah tangga tersebut terhadap ketahanan pangannya. Penelitian menggunakan purposive sampling pada sektor budidaya dan snowball sampling pada sektor hulu dan hilir rumah tangga agribisnis cengkeh. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode analisis skor penilaian DDS (Dietary Diversity Score) digunakan pada penelitian ini untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 65 rumah tangga agribisnis cengkeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga agribisnis cengkeh sektor hulu tergolong rumah tangga tahan pangan, rumah tangga agribisnis cengkeh pada sektor budidaya tergolong cukup tahan pangan, dan rumah tangga agribisnis cengkeh sektor hilir tergolong tahan pangan. Rendahnya pendapatan keluarga pada sektor budidaya, dan tingginya persentase pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga menjadi ciri rendahnya tingkat ketahanan pangan rumah tangga agribisnis cengkeh sektor budidaya jika dibandingkan dengan sektor lainnya. Kemudian berdasarkan temuan uji regresi logistik ordinal diperoleh nilai p-value yang kurang dari 0,05 atau kurang dari <0,01 menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga pelaku agribisnis cengkeh di Kabupaten Sinjai.