HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN DERAJAT AKTIVITAS PENYAKIT ARTRITIS REUMATOID = ASSOCIATION BETWEEN LEVEL OF VITAMIN D WITH DEGREE OF DISEASE ACTIVITY IN RHEUMATOID ARTHRITIS


Mindarfah, Erzamtya Oktowidyani (2023) HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN DERAJAT AKTIVITAS PENYAKIT ARTRITIS REUMATOID = ASSOCIATION BETWEEN LEVEL OF VITAMIN D WITH DEGREE OF DISEASE ACTIVITY IN RHEUMATOID ARTHRITIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C015181001_tesis_20-02-2023 cover1.jpg

Download (278kB)
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C015181001_tesis_20-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C015181001_tesis_20-02-2023 dp.pdf

Download (393kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C015181001_tesis_20-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 March 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Erzamtya Oktowidyani Mindarfah Zahir: Hubungan Antara Kadar Vitamin D dengan Derajat Aktivitas Penyakit Pada Rheumatoid Arthritis. (Dibimbing oleh Faridin HP, Femi Syahriani)
Latar Belakang: Artritis reumatoid (AR) merupakan penyakit autoimun multisistemik, inflamasi kronis yang menyumbang hampir 18 persen dari semua kematian. Etiologinya belum diketahui, tetapi interaksi antara faktor genetik dan lingkungan dapat mengaktifkan respon imun. DAS 28 adalah sistem penilaian untuk menilai aktivitas penyakit AR. Vitamin D dihasilkan dari paparan sinar UV dan asupan makanan. Vitamin D dapat menekan sistem imun dengan menjaga keseimbangan antara TH-1 dan TH-2 serta dapat mengurangi peradangan dengan menghambat sitokin proinflamasi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional, dilaksanakan pada bulan Juli 2022 sampai dengan Desember 2022 di klinik reumatologi Makassar, rumah sakit dr. Wahidin Sudirohusodo dan jaringannya. Subjek penelitian adalah pasien artritis reumatoid berdasarkan kriteria ACR/EULAR 2010 dan memenuhi kriteria inklusi. Derajat aktivitas penyakit dinilai dengan DAS 28, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok (rendah, sedang, dan tinggi). Kadar 25-hidroksivitamin D3 diukur dengan ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) dengan hasil satuan ukuran ng/mL. Analisis data menggunakan SPSS versi 22 dan uji korelasi spearman.
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh nilai (rs: -0,998, p<0.005), terdapat hubungan yang kuat antara kadar vitamin D dengan derajat aktivitas penyakit AR, yaitu semakin rendah kadar vitamin D diikuti dengan peningkatan aktivitas penyakit AR.
Kesimpulan: Pada artritis reumatoid, kadar vitamin D ditemukan memiliki hubungan terbalik dengan aktivitas penyakit.

Keywords : Artritis Reumatoid, Vitamin D, DAS 28

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Rheumatoid Arthritis, Vitamin D, DAS 28
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 May 2024 00:27
Last Modified: 22 May 2024 00:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33284

Actions (login required)

View Item
View Item