Nurfatikah, Vicha (2024) Struktur Komunitas Epifauna Megabentos pada Beberapa Variasi Tutupan Lamun di Perairan Panrangluhu dan Mandala Ria, Kabupaten Bulukumba. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011191007_skripsi_15-02-2024 cover1.png
Download (182kB) | Preview
L011191007_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf
Download (963kB)
L011191007_skripsi_15-02-2024 dp.pdf
Download (806kB)
L011191007_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Lamun adalah satu-satunya tumbuhan berbiji yang mampu beradaptasi dalam lingkungan yang memiliki salinitas tinggi serta hidup terendam di dalam air laut dan memiliki akar sejati, daun dan rhizoma. Fungsi dari ekosistem padang lamun adalah sebagai penopang kehidupan dan menjaga tingginya keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Megabentos adalah biota bentik yang ukurannya >1 cm dan umumnya ditemukan pada dasar perairan di ekositem estuaria, padang lamun atau terumbu karang. Megabentos memiliki peran penting dalam jaring makanan, pemanfaatan bahan organik, dan juga sebagai agen pendegradasi bahan organik di dasar perairan.` Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di Perairan Mandala Ria dan Panrangluhu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepadatan megabentos dan tutupan lamun di perairan Mandala Ria dan Panrangluhu, Kabupaten Bulukumba. Pengambilan data menggunakan transek kuadran berukuran 50x50 cm untuk lamun dan 1x1 untuk megabentos. Analisis data mencakup perhitungan nilai tutupan lamun, kepadatan megabentos, indeks ekologi, pola sebaran, hubungan antara tutupan lamun dan kepadatan megabentos, kepadatan megabentos dan tingkat similaritas megabentos antar stasiun serta keterkaitan distribusi kepadatan megabentos terhadap faktor lingkungan. Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak lima jenis lamun dari selurus stasiun didominasi oleh jenis Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata dengan rata-rata tutupan lamun berkisar 23,75 – 59,16 %. Megabentos yang ditemukan sebanyak lima jenis dari dua filum yaitu filum Mollusca dan Bivalvia, jenis megabentos yang mendominasi dari keseluruhan stasiun yaitu Cerithium salebrosum dengan rata-rata kepadatan jenis berkisar 0,28-0,78 ind/m². Hasil analisis regresi linear antara hubungan tutupan lamun dan kepadatan megabentos di perairan Mandala Ria dan Panrangluhu, Kabupaten Bulukumba menujukkan tingkat hubungan lemah dengan nilai r hanya 0,3198 dan membentuk korelasi negatif. Pola sebaran megabentos pada kedua lokasi penelitian membentuk pola seragam, mengelompok dan acak dengan tingkat similaritas tertinggi yaitu 69,13% sedangkan tingkat similaritas terendah yaitu 13,61%. Kepadatan megabentos sangat dipengaruhi oleh parameter lingkungan, salah satunya adalah susbtrat yang memudahkan megabentos berpindah tempat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 May 2024 01:34 |
Last Modified: | 20 May 2024 01:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33270 |