UJI EFEK ANTIHIPERTENSI EKSTRAK BIJI BELIGO(Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) BERDASARKAN PEMERIKSAAN EKSPRESI mRNA GEN NITRAT OKSIDA, ANGIOTENSIN II, ENDOTELIN-1 PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI L-NAME = Antihypertensive effect of benincasa hispida (Thunb.) Cogn. seed extract based on angiotensin ii, endotelin-1 and nitric oxide genes mRNA expression of rats hypertension l-name induced

NUR ALIM. Uji Efek Antihipertensi Ekstrak Biji Beligo (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn) Berdasarkan Pemeriksaan Ekspresi mRNA Gen Nitrit Oksida (NO) Angiotensin II, Endotelin-1 Tikus Putih Galur Wistar yang Diinduksi L-NAME (Dibimbing oleh Haerani Rasyid, Agussalim Bukhari dan Natsir Djide).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antihipertensi ekstrak biji buah beligo (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) berdasarkan pemeriksaan ekspresi mRNA gen NO, Angiotensin II, Endotelin-1 pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang diinduksi L-NAME.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan randomized pre-post test with control group design dengan metode penelitian meliputi penelitian pendahuluan dan uji efek antihipertensi. Penelitian pendahuluan terdiri atas proses ekstraksi menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi; skrining fitokimia dengan pereaksi spesifik, penentuan kadar flavonoid total dengan baku pembanding kuersetin, fenolik total dengan baku pembanding asam galat dan tanin total dengan baku pembanding epigallokatekin galat secara FOLIN-COICALTEU menggunakan spektrofotometri UV-Vis; pengujian aktivitas antioksidan dengan baku pembanding asam askorbat dengan metode ABTS menggunakan elisa reader. Pengujian efek antihipertensi dilakukan pada tikus model galur wistar yang diinduksi L-NAME berdasarkan pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik dengan metode tail-cuff serta pemeriksaan ekspresi gen NO, Angiotensin II dan Endotelin-1 menggunakan alat PCR Real Time.
Hasil : Menunjukkan ekstrak biji beligo mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik dan saponin; kadar fenolik total sebesar 5,608±0.208 gGAE/100 g, kadar flavonoid total sebesar 0,143±0.001 g QE/100 g dan tanin total sebesar 5,503±0.86 g EGCGE/100 g ekstrak kering; aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 36,072 ppm tergolong kategori sangat kuat. Berdasarkan analisis data statistik menunjukkan bahwa biji buah beligo pada dosis 100 mg/kg, 200 mg/kg dan 300 mg/kg BB memiliki efek antihipertensi terbukti menurunkan tekanan darah sistol dan diastol serta meningkatkan ekspresi mRNA gen NO dan menurunkan ekspresi mRNA gen Angiotensin II dan Endotelin-1.

Kata kunci : Benincasa hispida (Thunb.) Cogn. ; ekspresi mRNA gen NO, Angiotensin II, Endotelin-1, NO; Tekanan Darah sistol dan diastol