PENGARUH EDUKASI MATERNAL MENTAL HEALTH DENGAN PENDEKATAN TEORI ADAPTASI PSIKOLOGI TERHADAP BREAST FEEDING SELF EFFICACY (BSE), STRES, KADAR KORTISOL, KADAR PROLAKTIN DAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI KOTA MAKASSAR = Effect of Maternal Mental Health Education With Psychological Adaptation Theory Approach to Breast Feeding Self Efficacy (BSE), Stres, Cortisol Levels, Prolaktin Levels and Breast Milk Production in Postpartum Mothers in Makassar City

AMRIANI : Pengaruh Edukasi Maternal Mental Health dengan Pendekatan Teori Adaptasi Psikologi terhadap Breast Feeding Self Efficacy (Bse), Stres, Kadar Kortisol, Kadar Prolaktin dan Produksi Asi pada Ibu Post Partum di Kota Makassar (dibimbing oleh Muhammad Syafar, Elizabet Catherine Jusuf, dan Saidah Syamsuddin)
Penelitian ini bertujuan Menilai keefektifas Edukasi Maternal Mental Health dengan pendekatan Teori Adaptasi Psikologi terhadap Breasfeeding Self Efficacy (BSE), Stres, Kadar Kortisol, Kadar Prolaktin Dan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian intervensi menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi eksperiment) melalui pre dan pos-test (pre-test and post-test design with control group). Penelitian ini dilaksanakan pada 2021 s.d Januari 2022 Di kota Makassar. Subjek terdiri atas 82 Ibu hamil untuk 2 kelompok (intervensi dan kontrol) yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu ibu akan difollow up hingga usia bayi 6 bulan. Hasil : menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh bermakna Edukasi Maternal Mental Health terhadap peningkatan pengetahuan ibu post partum. Ada pengaruh Edukasi Maternal Mental Health terhadap efikasi diri dan stress ibu post partum (p 0.001*). Ada pengaruh Edukasi Maternal Mental Health terhadap status pemberian ASI dan produksi ASI pada ibu post partum (Nilai p 0.000*), Ada pengaruh edukasi Maternal Mental Health terhadap kadar hormone kortisol ibu postpartum (nilai p 0.000**), Tidak ada pengaruh edukasi Maternal Mental Health terhadap kadar hormone prolactin ibu post partum (p=0,185>0,05). Terdapat korelasi negatif antara kadar kortisol dengan kadar hormone prolactin dan produksi ASI ibu pos partum ditunjukan dengan nilai (p=0.019< 0.05) dan Terdapat korelasi antara kadar kortisol dengan produksi ASI (P= 0.049<0,05) .Terdapat korelasi negatif antara stress dengan produksi ASI ibu post partum (P=0,003 <0,05) Terdapat korelasi negatif antara stress dengan status pemberian ASI eksklusif. Saran : Bidan dalam memberikan asuhan pada ibu hamil dan ibu post partum sangat penting mengkaji aspek psikologis dan bukan hanya fokus ke fisik, untuk meningkatkan capaian ASI eksklusif, selain itu pelibatan pendamping dalam edukasi yaitu keluarga terutama suami dalam pencapaian ASI eksklusif , penting menghadirkan pendampingan psikolog pada layanan di Puskesmas dalam mendapingi ibu hamil yang mengalami stress dan depresi.Disarankan untuk mengkaji kesehatan mental lebih lanjut pada ibu hamil dan post partum dengan pendekatan yang berbeda.

Kata kunci: Edukasi Maternal Mental health, Nreasfeeding self Efficacy, Stress, Kadar kortisol, Kadar prolactin, Produksi ASI, Ibu Post Partum.