HUBUNGAN EKSPRESI mRNA, KADAR PROTEIN HMBG1, TLR4 DAN NILAI CYCLE THRESHOLD (CT) DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENDERITA COVID-19 = CORRELATION BETWEEN mRNA EXPRESSION, PROTEIN LEVELS OF HMBG1, TLR4, AND CYCLE THRESHOLD VALUES WITH SEVERITY OF COVID-19 PATIENTS


Diana, Eva Sri (2023) HUBUNGAN EKSPRESI mRNA, KADAR PROTEIN HMBG1, TLR4 DAN NILAI CYCLE THRESHOLD (CT) DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENDERITA COVID-19 = CORRELATION BETWEEN mRNA EXPRESSION, PROTEIN LEVELS OF HMBG1, TLR4, AND CYCLE THRESHOLD VALUES WITH SEVERITY OF COVID-19 PATIENTS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C013172022_disertasi_10-05-2023 cover1.jpg

Download (254kB)
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C013172022_disertasi_10-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C013172022_disertasi_10-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C013172022_disertasi_10-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABEVA SRI DIANA. HUBUNGAN EKSPRESI mRNA, KADAR PROTEIN HMBG1, TLR4 DAN NILAI CYCLE THRESHOLD (CT) DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENDERITA COVID-19
Latar belakang: Coronavirus disebut virus zoonotic yaitu virus yang ditransmisikan dari hewan ke manusia. Secara umum, alur Coronavirus dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia melalui transmisi kontak, transmisi droplet, rute feses dan oral. High Motility Group Box1 (HMGB1) adalah protein yang diekspresikan secara konstitutif di hampir semua jenis sel. Sebagai tanggapan terhadap infeksi mikroba. Pemeriksaan molekuler dengan metode real time reverse transcriptase polymerase chain reaCTion atau yang selanjutnya disebut sebagai real time RT-PCR, pada saat ini digunakan sebagai metode untuk mendeteksi SARS-CoV2 penyebab COVID-19.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cohort dengan mengambil sampel darah dari penderita COVID-19 terkonfirmasi yang dirawat di ruang isolasi COVID-19 RSUD Pasar Rebo dan RS Harapan Bunda Jakarta Timur.
Hasil: Hasil penelitian mendapatkan terbanyak pasien perempuan (66,7%), tanpa komorbid (60%) dan hasil luaran sembuh (66,7%). Luaran sembuh ini yang terbanyak usia produktif (73%), tingkat keparahan sedang (67%) dan jenis kelamin perempuan (70%). Penyakit komorbid yang didapatkan HT ( 47%), DM (27%), CAD (13%), CVD (3%), dimana DM merupakan komorbid terbanyak pada tingkat keparahan berat (75%) dan hasil luaran meninggal (62%). Nilai Ct didapati lebih rendah pada pasien laki-laki dan dengan faktor resiko tinggi seperti usia lansia, ada komorbid, tingkat keparahan berat dan hasil luaran meninggal. Namun hasil tidak menunjukkan perbedaan yg bermakna (p>0,05) pada setiap karakteristik. Ekspresi mRNA HMGB1, TLR4, kadar protein HMGB1dan TLR4 serum didapatkan hasil lebih tinggi pada laki-laki dan pasien dengan faktor resiko tinggi. Terdapat peningkatan secara bermakna (p<0,05 ) ekspresi mRNA HMGB1 dan TLR4 laki-laki dan hasil luaran meninggal, kadar protein HMGB1 serum hasil luaran meninggal, dan kadar protein TLR4 serum laki-laki.
Kesimpulan: CT memiliki korelasi kuat dengan ekspresi mRNA HMGB1, TLR4, kadar protein HMGB1 dan TLR4 serum pada tingkat keparahan sedang, menjadi lemah pada keadaan berat kecuali dengan ekspresi mRNA TLR4. Korelasi kuat juga didapati antara ekspresi mRNA HMGB1 dengan kadar protein serumnya dan dengan ekspresi mRNA TLR4 pada tingkat keparahan sedang, juga antara kadar protein TLR4 dan HMGB1 serum dan dengan ekspresi mRNA TLR4 pada tingkat keparahan tinggi

Keywords: HMBG1, mRNA, COVID-19, TLR4, cycle threshold (CT)

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: HMBG1, mRNA, COVID-19, TLR4, cycle threshold (CT)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 May 2024 01:08
Last Modified: 20 May 2024 01:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33256

Actions (login required)

View Item
View Item