Hubungan Pengetahuan, Perilaku Perawatan Diri dengan Kadar Glukosa Darah penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Bontonompo II Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa = Correlation between Knowledge, Self-Care Behavior and Blood Glucose Levels of Type II Diabetes Mellitus Patients in the Working Area of ​​Bontonompo II Health Center, Bontonompo District, Gowa Regency

Fitriyanti. C12116028. Hubungan Pengetahuan, Perilaku Perawatan Diri dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Bontonompo II Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, dibimbing oleh Syahrul Said dan Arnis Puspitha.
Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang saat ini telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan secara global. Prevalensi penyandang DM didunia perkiraan prevalensi diabetes (tipe 1 dan tipe 2 digabungkan, baik yang didiagnosis maupun tidak terdiagnosis) pada orang berusia 20-79 tahun telah meningkat dari 151 juta (4,6% dari populasi global pada saat itu) menjadi 463 juta (9,3%). Secara umum, hampir 80% prevalensi DM adalah DM tipe 2 yang berarti bahwa gaya hidup merupakan pemicu utama meningkatnya prevalensi diabetes mellitus.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, perilaku perawatan diri dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif. 89 sampel penderita diabetes mellitus, dalam penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan teknik consecutive sampling. Melalui google form, sampel mengisi pertanyaan kuisioner demografi dan kuisioner tingkat pengetahuan dengan menggunakan kuesioner DKQ24 (Diabetes Knowledge Questionnaire 24). dan perilaku perawatan diri dengan menggunakan kuesioner yang diadopsi dari The Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Uji analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.
Hasil Penelitian: Pengetahuan tinggi dengan kadar glukosa darah terkontrol adalah 34 (38.2%) dan tidak terkontrol adalah 6 (6.7%), pengetahuan sedang dengan kadar glukosa darah terkontrol adalah 15 (16.9%) dan yang tidak terkontrol 3 (3.4%) dan pengetahuan rendah dengan kadar glukosa darah terkontrol adalah 4 (4.5%) dan tidak terkontrol 27 (30.3%). Sedangkan perilaku perawatan diri pasien kategori baik dengan kadar glukosa darah terkontrol adalah 47 (52.8%) dan tidak terkontrol 8 (9.0%) dan kategori kurang dengan kadar glukosa darah terkontrol adalah 6 (6,7%) dan tidak terkontrol 28 (40.4%) dan menunjukkan nilai p = 0.000 ( p<0.05) yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kadar glukosa darah serta terdapat hubungan perilaku perawatan diri dengan kadar glukosa darah.
Kesimpulan dan Saran: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kadar glukosa darah serta terdapat hubungan perilaku perawatan diri dengan kadar glukosa darah.

Kata Kunci: Diabetes Mellitus; Pengetahuan; Perawatan; Glukosa