ANALISIS BAHAN DASAR KERAMIK DARI CANGKANG KERANG, KACA, PASIR DAN ALUMINA

Pembuatan keramik kaca telah dilakukan dengan menggunakan limbah cangkang kerang dari spesies ‘Meretrix Lyrata’ dan limbah botol kaca sebagai bahan dasar dengan penambahan Al2O3 dan pasir dari pantai Mallusetasi. Berdasarkan anlisis XRF presentase komposisi kimia cangkang kerang menunjukkan senyawa CaO meningkat dari 94,15% menjadi 99,48% setelah proses kalsinasi dimana proses kalsinasi efektif untuk meningkatkan kandungan kalsium dari cangkang kerang. Hasil analisis XRF pada sampel I (cangkang kerang dan kaca) menunjukkan senyawa dominan berupa CaO sebesar 80.270%, SiO2 19,300% serta pada sampel II (cangkang kerang, kaca pasir dan alumina) menunjukkan senyawa dominan berupa CaO sebesar 61,51%, SiO2 29,13%, dan Al2O3 5,44%. Densitas terendah diperoleh pada sampel I suhu 700°C sebanyak 1,06 g/cm sedangkan densitas tertinggi diperoleh pada sampel I suhu 900°C sebanyak 1,55 g/cm3

Kata Kunci : Cangkang Kerang, Kaca, Keramik Kaca