ANALISIS REJECTED PRODUK DALAM PRODUKSI BERAS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA = ANALYSIS OF REJECTED PRODUCTS IN RICE PRODUCTION TO REDUCE PRODUCT DEFECTS WITH THE SIX SIGMA METHOD


Belinda, Diva Syadza (2023) ANALISIS REJECTED PRODUK DALAM PRODUKSI BERAS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA = ANALYSIS OF REJECTED PRODUCTS IN RICE PRODUCTION TO REDUCE PRODUCT DEFECTS WITH THE SIX SIGMA METHOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D071171504_skripsi_04-08-2023 caver1.jpg

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D071171504_skripsi_04-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (969kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D071171504_skripsi_04-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D071171504_skripsi_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

PB BOLA ASE adalah perusahaan ini tidak hanya memproduksi beras tetapi juga sebagai distributor beras yang menjual beras dalam kemasan mulai dari 5kg sampai dengan 20kg. Perusahaan tersebut belum dikategorikan baik karena telah menunjukkan deteksi produk cacat yang melebihi batas yang dapat diterima oleh perusahaan yakni 0,15% batas cacat per hari, sehingga untuk mencapai zero defect maka peneliti menerapkan metode six sigma.
Dari hasil perhitungan level sigma perusahaan, diketahui nilai sigma yakni berada pada level-2 sigma yang artinya perusahaan perlu dilakukan perbaikan. Dari hasil analisis pareto chart terdapat empat cacat utama yakni pada cacat butir rusak, cacat butir kapur, cacat butir kuning dan cacat butir gabah. Akar permasalahan Akar permasalahan dari masing-masing defect kritis dicari menggunakan Metode Fishbone diagram. Kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap-tiap penyebab terjadinya defect menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menilai manakah penyebab dari cacat yang paling kritis dari hasil analisis didapat cacat paling kritis yaknik pada butir rusak dengan penyebab utamanya adalah material padi masih berwarnah hiaju. Lalu tiap-tiap akar penyebab permasalahan dicari usulan alternatif solusinya.
Adapun solusi dari permasalahan tersbut yakni Pemilihan bahan baku gabah kering sesuai standart perusahaan yakni Kadar air Max 25%, Butir hijau minimum 5% dan hampas max 7%, Melakukan pengeringan secara langsung setelah gabah dari sawah, Penggunaan teknologi penggilingan yang modern dan Sumber daya manusia yang disiplin dan berpengalaman.
Keyword: Defect, Six Sigma, Pareto chart, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Keywords : Defect, Six Sigma, Pareto chart, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Defect Six Sigma, Pareto chart, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Apr 2024 07:42
Last Modified: 25 Apr 2024 07:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32642

Actions (login required)

View Item
View Item