Wijaya, Wadi (2023) IDENTIFIKASI TIPE ENDAPAN NIKEL LATERIT SEBAGAI TEKNOLOGI EKSTRAKSI BIJIH NIKEL LATERIT BERDASARKAN ANALISA PROFIL NIKEL LATERIT DAN GEOKIMIA NIKEL LATERIT PADA PT. INDRABAKTI MUSTIKA SITE LAMERURU, KECAMATAN LANGGIKIMA, KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA = IDENTIFICATION OF LATERITE NICKEL DEPOSIT TYPE AS LATERITE NICKEL ORE EXTRACTION TECHNOLOGY BASED ON LATERITE NICKEL PROFILE ANALYSIS AND LATERITE NICKEL GEOCHEMISTRY AT PT. INDRABAKTI MUSTIKA LAMERURU SITE, LANGGIKIMA SUB-DISTRICT, NORTH KONAWE, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D061181508_skripsi_26-10-2023 caver1.jpg
Download (295kB) | Preview
D061181508_skripsi_26-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
D061181508_skripsi_26-10-2023 dp.pdf
Download (1MB)
D061181508_skripsi_26-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 February 2026.
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Pembentukan endapan nikel laterit sangat dipengaruhi oleh proses serpentinisasi yang umunya terjadi pada jenis batuan peridotit. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil endapan nikel terbesar didunia, umumnya jenis nikel indonesia merupakan jenis nikel Laterit. Nikel laterit banyak digunakan dalam dunia perindustrian dunia yang umunya dijadikan sebagai lapisan steel anti karat maupun dalam industri yang lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat mengetahui karakteristik fisik dan geokimia pada profil nikel laterit dan penentuan jenis endapan nikel laterit pada daerah penelitian. Penelitian ini terletak di wilayah IUP PT. IndraBakti Mustika Kec. Langgikima, Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan secara langsung dilapangan dengan pengambilan data coring melalui proses drilling, selain itu dilakukan analisis petrografi, dan analisis Geokimia (X-Ray). Profil nikel laterit umumnya terdapat 3 zona yaitu zona Limonit, Saprolit dan Bedrock. Disetiap lapisan tersebut memiliki karakteristik secara fisik dan kimia disetiap profil. Secara mineralisasi pada zona limonit umunya keterdapatan mineral oxida besi banyak dijumpai contohnya mineral goethite, mangan dan hematite hal tersebut terjadi karena proses oksidasi yang tinggi pada zona tersebut dan juga mineral tersebut termasuk dalam mineral non mobile pada lapisan saprolitt umunya keterdapatan mineral serpentin dll, dan pada lapisan bedrock yang sangat minim pelapukan dijumpai mineral asli batuan yaitu Piroksin, Olivin, dan silika
Kata Kunci: Serpentinisasi, Ultramafik, Mineral, Geokimia, hidrometalurgi, pirometalurgi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Serpentinization, ultramafic, minerals, geochemistry, Hydrometalurgy, Pyrometalurgy |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 06:19 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 06:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32614 |