"Konflik Dalam Serial "Whispers" Karya Hana Abdullah Alomair (Tinjauan Intrinsik)".

Lia Septiani Wulandari. “Konflik dalam Serial “Whispers” Karya Hana Abdullah Alomair (Tinjauan Intrinsik)”. Dibimbing oleh Muhammad Ridwan, S.S., M.A dan Dr. Syamsul Bahri Abd Hamid, L.C., M.A.
Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan keberadaan jenis konflik dalam menit-menit serial “Whispers” dengan menggunakan teori Nurgiyantoro, (2) Mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya konflik dalam serial “Whispers”, (3) Menganalisis konflik yang menyebabkan terjadinya klimaks dalam serial “Whispers”.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Data dalam penelitian ini berupa data audio (berupa dialog) dan data visual dalam serial “Whispers” karya Hana Abdullah Alomair. Sumber data penelitian ini adalah serial “Whispers” karya Hana Abdullah Alomair. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Konflik yang terdapat dalam serial “Whispers” karya Hana Abdullah Alomair, terdiri dari dua jenis konflik yaitu (a) konflik eksternal, pada konflik eksternal terdapat konflik sosial. Contoh: ketika semua orang yang berada di ruang tamu menuduh Lama dan Lama tidak menerima tuduhan yang di lontarkan kepadanya. Lama terus menyangkal bahwa bukan dia yang menyebabkan Hassan meninggal. (b) konflik internal, pada konflik internal terdapat konflik batin. Contoh: Ketika Sawsan merasa cemburu terhadap Waad yang memiliki ayah yang perhatian dan menyayanginya, sedangkan Sawsan ayahnya saja ia tidak tau di mana dan bagaimana sosoknya. (2) Konflik yang menjadi penyebab terjadinya konflik dalam film serial Whispers yaitu perbedaan antar individu. (3). Konflik yang menyebabkan terjadinya klimaks.