ANALISIS KEANDALAN SISTEM PENDINGIN MESIN INDUK KAPAL KM. PANGRANGO = RELIABILITY ANALYSIS OF THE MAIN ENGINE COOLING SYSTEM OF KM. PANGRANGO

Abstrak. Sistem pendingin merupakan salah satu sistem yang menunjang kinerja mesin sehingga kegagalan sistem dapat menyebabkan performa mesin menurun. Pada sistem pendingin K.M Pangrango yang beroperasi sejak 1996, memiliki komponen sistem pendingin yaitu seachest, pipa, katup, strainer, cooler, fresh water pump, sea water pump. Dari lama operasi sistem pendingin. KM. Pangrango yang memiliki umur komponen 24 tahun hingga sekarang. Sehingga untuk dapat mengetahui karakteristik kegagalan sistemserta manajemen perawatan yang optimum untuk semua komponen bahan maka diperlukan analisa komponen kritis menggunakan metode Risk Priority Number dan analisa keandalan menggunakan metode distribusi Weibull dengan indeks reability sebagai tolak ukur. Tahap perencanaan perawatan sistem bahan bakar dengan mempertimbangkan availability. Berdasarkan nilai RPN di dapatkan hasil berupa komponen yang memiliki resiko tertinggi yaitu komponen cooler dengan nilai RPN 315. Berdasarkan hasil perhitungan Distribusi Weibull didapatkan nilai MTTF dan nilai keandalan untuk setiap komponen. Komponen pipa yaitu 104 jam dengan nilai keandalan 0,6, valve yaitu 255 jam dengan nilai keandalan 0,6, seachest yaitu 172 jam dengan nilai keandalan 0,6, cooler yaitu 40 jam dengan nilai keandalan 0,6, fresh water pump yaitu 91 jam dengan nilai keandalan 0,6, dan sea water pump yaitu 91 jam dengan nilai keandalan 0,6. Adapun saran penulis skripsi semoga bermanfaat bagi ABK kapal supaya lebih memperhatikan perawatan kepada komponen- komponen yang memiliki tingkat resiko tinggi terutama cooler sebagai media pendingin agar komponen meningkatkan nilai keandalan komponen
tersebut.

Kata kunci : K.M Pangrango, Risk Priority Number, Weibull, keandalan.