Penerapan Hybrid Artificial Bee Colony and Differential Evolution pada Optimasi Ekonomis Pembangkit Listrik = The Application of Hybrid Artificial Bee Colony and Differential Evolution in the Economic Dispatch of Power Plants

Harga bahan bakar akan meningkat sebagai akibat dari meningkatnya kebutuhan listrik dan ketersediaan bahan bakar batu bara sebagai sumber energi tidak terbarukan yang terbatas. Pemakaian bahan bakar pada pembangkit menjadi suatu hal yang menjadi perhatian khusus karena sebagian besar dari biaya operasi yang
dikeluarkan adalah bahan bakar. Maka dari itu, pembangkit listrik diharapkan mampu memenuhi permintaan daya listrik konsumen secara aman dan juga ekonomis. Sehingga diperlukan suatu teknik pengoperasian pembangkit listrik yang optimal untuk meminimalkan biaya pembangkitan atau dikenal dengan istilah
economic dispatch. Dengan penerapan economic dispatch akan dilakukan pengaturan dengan membagi daya yang harus dibangkitkan oleh masing-masing pembangkit dari sejumlah pembangkit yang ada untuk memenuhi kebutuhan beban sistem. Metode hybrid artificial bee colony (ABC) and differential evolution (DE) algorithm (HABCDE) diusulkan dalam penelitian ini. Data yang digunakan adalah data dari PLTU Mamuju dan data IEEE sistem 5 bus, 26 bus, dan 30 bus.
Berdasarkan hasil pengoptimalan yang dilakukan pada data sistem PLTU Mamuju dan data IEEE sistem 5 bus, 26 bus, dan 30 bus dapat diketahui bahwa dengan menggunakan metode hybrid Artificial Bee Colony and Differential Evolution(HABCDE) lebih optimal jika dibandingkan dengan metode pembanding lainnya.

Keywords : ABC, HABCDE, IEEE, PLTU Mamuju, optimasi ekonomis