Elyeser, Elyeser (2023) Pengecoran aluminium komposit berpenguat carbon nanotube (CNT) dengan variasi penambahan serbuk Magnesium (Mg) = Casting of Aluminum Composite Reinforced Carbon Nanotube (CNT) with Variation of Magnesium (Mg) Powder Addition. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D021181015_skripsi_27-11-2023 acver1.jpg
Download (854kB) | Preview
D021181015_skripsi_27-11-2023 bab 1-2.pdf
Download (10MB)
D021181015_skripsi_27-11-2023 dp.pdf
Download (3MB)
D021181015_skripsi_27-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 January 2026.
Download (18MB)
Abstract (Abstrak)
Aluminium 1100 adalah paduan aluminium dengan komposisi yang memiliki tingkat kemurnian yang tinggi. Dalam penelitian ini, peleburan Aluminium 1100 berpenguat Carbon Nanotube (1% CNT) dengan variasi penambahan serbuk Magnesium dilakukan dengan metode Slurry Based, dimana Aluminium dileburkan pada suhu 7200C selama 1 jam. Setelah Aluminum melebur, didiamkan pada suhu ruang hingga tekstur Aluminium menjadi seperti bubur, sedang bersamaan itu serbuk Mg dan CNT dipanaskan pada suhu sekitar 600C mengharapkan struktur molekul serbuk Mg dan CNT saling mengikat. Kemudian serbuk Mg dan CNT dicampurkan kedalam coran. Setelah itu coran dimasukkan lagi kedalam Furnace pada suhu 7200C selama 30 menit, lalu diberikan gas Argon serta perlakuan Stir Casting kemudian dicetak. Sampel kemudian dilakukan analisis sifat mekanik dan pengamatan mikrostruktur.
Hasil pengujian kekerasan Vickers sebelum adanya penambahan serbuk Mg dan CNT yaitu sebesar 36,7 HV. Sedangkan setelah diadakan variasi penambahan 1% serbuk Mg kekerasan dari spesimen meningkat sebesar 44,5 HV, variasi penambahan 3% serbuk Mg sebesar 45,3 HV, dan pada variasi penambahan 5% serbuk Mg mencapai nilai kekerasan sebesar 46 HV. Hasil pengujian tarik pada variasi penambahan 1% serbuk Mg sebesar 203,3 Mpa, variasi penambahan 3% serbuk Mg kekuatan tarik meningkat sebesar 241,6 Mpa, dan pada penambahan 5% serbuk Mg kekuatan Tarik menurun 190 Mpa. Hasil uji keausan menunjukkan nilai laju keausan untuk variasi 1% Mg sebesar 0,146 mg/s, variasi 3% Mg sebesar 0,106 mg/s, dan pada variasi 5% Mg dengan nilai laju keausan 0,093 mg/s. Fasa α-Al merupakan fasa yang dominan terbentuk, dimana ukuran butir dan batas butir pada variasi 3% Mg memiliki ukuran yang relatif kecil dan penyebaran CNT merata dalam paduan, sehingga adanya penambahan Mg pada paduan dapat membantu penyebaran CNT dalam paduan Aluminium.
Keywords : Aluminium 1100, carbon nanotube (CNT), Serbuk Magnesium
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aluminium 1100, CNT, Magnesium powder |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 May 2024 03:43 |
Last Modified: | 07 May 2024 03:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32250 |