MODEL UJI KOLOM STABILISASI TANAH EKSPANSIF DENGAN INJEKSI KAPUR MENGGUNAKAN SHALLOW MIXING METHOD = Column Test Model of Expansive Soil Stabilized with Lime Injection using Shallow Mixing Method

DENNY BOY PINASANG Model Uji Kolom Stabilisasi Tanah Ekspansif Dengan Injeksi Kapur menggunakan Shallow Mixing Method (dibimbing oleh Tri Harianto, Achmad Bakri Muhiddin dan A. Arwin Amiruddin).

Tanah ekspansif merupakan tanah mempunyai sifat kembang susut yang tinggi sehingga menyebabkan kerusakan pada bangunan struktur yang dibangun diatasnya seperti jalan dan bangunan. Sampel tanah diambil dari lokasi di kota Manado. Tanah ekspansif dicampur dengan kapur padam Ca(OH)2 dengan volume 100 kg/m3, 150 kg/m3, 200 kg/m3 atau setara dengan persentase kapur sebesar 10%, 15%, 20% dari berat tanah kering, perbandingan air dan kapur yaitu 1.0; 1.2; dan 1.5 dengan curing time 7,14,28 dan 90 hari untuk mendapatkan nilai batas batas atterberg, indeks plastisitas, linear shrinkage, unconfined comprehession test terhadap perilaku kembang susut dan kekuatan tanah. Dari hasil pengujian didapatkan karakteristik lempung ekspansif diklasifikasi lempung plastisitas tinggi (CH) dengan potensi mengembang tinggi dengan kandungan mineral montmorillonite. Penambahan volume kapur 200 kg/m3 setara dengan 20 % kapur dengan water lime rasio w/l = 1.0 pada tanah expansif menurunkan indeks plastisitas tanah sebesar 92.3 %, Linear shrinkage sebesar 53.36 % perubahan volume critical menjadi non critical, nilai qu meningkat sebesar 607.8 % dengan w/l=1.2 pada curing time 90 hari dari lempung sedang menjadi lempung keras. Hasil uji kembang susut grup kolom kapur dalam bak uji, persentase pengembangan direduksi akibat perbaikan tanah dengan kolom kapur sebesar 43.07 %.

Kata kunci : Ekspansif , Indeks plastisitas, Linear Shrinkage, Slurry.