PERILAKU GESER PADA SAMBUNGAN PERKUATAN BALOK DENGAN ANGKUR BOLT = SHEAR BEHAVIOR OF BEAM STRENGTHENING CONNECTION USING BOLT ANCHOR

Penurunan kekuatan struktur yang terjadi pada suatu struktur beton dapat disebabkan adanya perubahan fungsi, bencana alam, maupun faktor lainnya yang ditandai dengan adanya retakan dan pengelupasan (spalling). Untuk mengatasi berbagai kerusakan yang terjadi maka diperlukan metode perbaikan dan perkuatan yang tepat. Grouting merupakan metode perbaikan kerusakan struktur yang sering digunakan saat ini karena memenuhi persyaratan. Grouting adalah proses memberikan campuran air dan sika grout 215 karena memiliki karakteristik tidak susut dan dapat mengalir dengan baik sehingga dapat dengan mudah mengisi bagian-bagian kecil pada beton. Angkur Bolt sebagai material yang dapat menyalurkan beban tarik dan geser yang bekerja ke beton untuk memberikan interlocking agar sambungan beton lama dan beton baru tidak mudah terputus, menjadikan angkur bolt sebagai pilihan untuk perkuatan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku geser serta mode kegagalan balok beton yang diperkuat dengan angkur bolt. Tahapan penelitian terbagi atas dua yaitu pengujian kuat tekan mortar grouting dan pengujian direct shear balok beton. Pengujian kuat tekan mortar grouting menggunakan sampel silinder 50 mm x 100 mm, diuji pada umur 28 hari. Sementara itu, pengujian direct shear balok menggunakan sampel balok dengan dimensi 400 mm x 100 mm x 100 mm sebanyak dua belas buah yang terdiri dari balok kontrol, balok dengan perbaikan grouting, serta balok dengan perkuatan angkur bolt. Hasil penelitian menunjukkan penambahan perkuatan angkur bolt pada sambungan beton lama dan beton baru dapat meningkatkan tegangan geser dibandingkan tanpa angkur bolt yaitu sebesar 75,09% dan 75,18%. Ini menunjukkan penambahan angkur bolt sebagai perkuatan pada sambungan mampu meningkatkan kapasitas geser yang lebih baik. Kegagalan pada beton tanpa angkur bolt benda uji terpisah pada sambungan dimana adhesi interface antara beton lama dan beton baru rendah, sedangkan dengan angkur bolt benda uji terpisah tetapi masih menjadi satu pada sambungan beton lama dan beton baru karena interlocking pada beton dengan penambahan angkur bolt meningkatkan kapasitas geser dan tarik.

Kata Kunci: Kerusakan, Sika Grout, Angkur Bolt, Direct Shear Test