Uji Pull Out Bambu Bullupering Tipe V Tidak Sejajar Terhadap Beton SCC = Pull Out Test Of Bamboo Bullupering Type V No-Parallel To Concrete SCC

Beton bertulang dikenal mengambil peran yang penting dalam setiap konstruksi pembangunan dan bambu dapat menjadi salah satu inovasi dalam pembuatan beton bertulang. Bambu sendiri telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sedari dulu sebagai salah satu tanaman yang digunakan dalam proses pembangunan rumah seperti perancah, reng, atap dan dinding. Bambu memiliki sifat-sifat yang baik untuk dimanfaatkan sebagai pengganti tulangan dikarenakan batangnya yang kekuatan, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah, mudah dibentuk, beratnya yang relative ringan dan mudah diangkut.
Dengan berbagai sifat yang baik pada bambu tersebut tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh takikan tipe V tidak sejajar pada Bambu Bullupering terhadap nilai tegangan lekat bambu beton SCC dan hubungan nilai tegangan lekat terhadap panjang penyaluran.
Pembuatan dan pengujian benda uji dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan dalam penenelitian ini adalah metode secara eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Terdapat 12 jenis sampel yang dibedakan berdasarkan jenis takikan dan mutu beton yang digunakan yang terdiri dari 3 sampel takikan sejajar beton normal, 3 sampel takikan tidak sejajar, 3 sampel takikan sejajar beton SCC dan 3 sampel takikan tidak sejajar beton SCC. Bentuk benda uji yaitu silinder 150 mm x 300 mm dengan tulangan bambu takikan sejajar dan takikan tidak sejajar.
Nilai tegangan lekat yang didapatkan pada takikan tidak sejajar, tidak lebih besar jika dibandingkan pada takikan sejajar baik itu untuk beton normal maupun beton SCC dengan nilai tegangan lekat takikan tidak sejajar beton normal 0,47 MPa, tegangan lekat takikan sejajar beton normal 0,53 MPa, tegangan lekat takikan tidak sejajar beton SCC 0,52 MPa dan tegangan lekat takikan sejajar beton SCC 0,63 MPa. Dengan hubungan antara tegangan lekat dan panjang penyaluran yang berbanding terbalik semakin besar tegangan lekat maka panjang penyaluran yang dihasilkan semakin kecil begitu pula sebaliknya.

Keywords : Beton SCC, Bambu, Takikan Bambu Tipe V