EFEKTIVITAS BIOINSEKTISIDA Beauveria bassiana Bals DAN ABAMEKTIN DALAM MENGENDALIKAN KUTUDAUN (Aphis gossypii Glover) (Hemiptera:Aphididae) PADA TANAMAN CABAI = The Effectiveness Beauveria bassiana Bals and Abamectin Bioinsecticides in Controlling Aphids (Aphis gossypii Glover) (Hemiptera:Aphididae) on Chili Plants.


Izza, Nurul (2023) EFEKTIVITAS BIOINSEKTISIDA Beauveria bassiana Bals DAN ABAMEKTIN DALAM MENGENDALIKAN KUTUDAUN (Aphis gossypii Glover) (Hemiptera:Aphididae) PADA TANAMAN CABAI = The Effectiveness Beauveria bassiana Bals and Abamectin Bioinsecticides in Controlling Aphids (Aphis gossypii Glover) (Hemiptera:Aphididae) on Chili Plants. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181381_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181381_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181381_skripsi_08-11-2023 DP.pdf

Download (883kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181381_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Hama dapat secara substansial mengurangi hasil tanaman cabai. Salah satu hama penting tanaman cabai adalah kutu kapas, Aphis gossypii Glover (Hemiptera:Aphididae). Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah strategi ramah lingkungan dalam pengendalian hama yang meliputi penggunaan bioinsektisida dan insektisida organik seperti B. bassiana dan abamektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan B. bassiana dan abamektin dalam menekan populasi dan mortalitas A. gossypii secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Teaching Farm dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Penular Serangga Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Penelitian ini berlangsung pada bulan Januari sampai April 2023. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari sembilan perlakuan yaitu: 1) Kontrol aquades; 2) Abamektin 0,5 ml/L; 3) Abamektin 1 ml/L; 4) Abamektin 2 ml/L; 5) Abamektin 4 ml/L; 6) B. bassiana 2,5 g/L; 7) B. bassiana 5 g/L; 8) B. bassiana 10 g/L; 9) B. bassiana 20 g/L. Setiap perlakuan terdiri lima ulangan, masing-masing terdiri dari satu tanaman dan diaplikasikan dengan metode semprot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insktisida abamektin dengan konsentrasi 2 ml/L merupakan perlakuan yang paling efektif dalam menekan populasi A. gossypii dengan tingkat kematian tertinggi. Untuk perlakuan B. bassiana, meskipun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kontrol dalam menekan populasi dan mortalitas A. gossypii, bioinsektisida mampu menekan populasi kutudaun secara bertahap dalam menginfeksi serangga dengan angka kematian yang meningkat selama pembelajaran.

Kata Kunci: Abamektin, Tanaman Cabai, Mortalitas, Populasi, PHT

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Abamectin, Chili Plants, Mortality, Population, IPM
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Apr 2024 04:31
Last Modified: 18 Apr 2024 04:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31670

Actions (login required)

View Item
View Item