Analisis Timbulan Sampah Sektor Non-Perumahan Di Kota Makassar = Analysis of Non-Residential Sector Waste Generation in the City of Makassar

Sampah dapat diartikan sebagai suatu material yang tidak diinginkan lagi. Salah satu tempat yang memiliki potensi sampah dalam suatu perkotaan adalah segala jenis usaha. Lingkungan yang bebas dari sampah dan polusi merupakan lingkungan yang sehat. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui besar timbulan dan komposisi sampah yang dihasilkan oleh sektor non-perumahan di Kota Makassar serta mengetahui aliran kesetimbangannya.
Tugas akhir ini berisi pembahasan tetnang timbulan dan komposisi sampah dari sektor non perumahan yang berdasarkan dengan SNI-19-3983-1995 dan nilai Recovery Favtor (Rf) dari penelitian sebelumnya
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah timbulan sampah yang dihasilkan oleh sektor non perumahan di Kota Makassar adalah 274,44 Kg. Dengan komposisi sampah berupa sisa makanan 62%, kertas/karton dan plastik masing-masing 15%, logam 2%, kaca, karet/kulit dan kayu ranting masing-masing 1%, dan sampah lainnya sebesar 5%. Serta potensi pemanfaatan sampah di Kota Makassar, sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai kompos sebanyak 94,48 kg, sampah plastik dapat digunakan kembali ataupun dijual sebanyak 31,84 kg, kertas/karton yang dapat dimanfaatkan sebanyak 39,41 kg, logam yang dapat dimanfaatkan kembali sebanyak 6,12 kg, karet yang dapat dimanfaatkan kembali sebanyak 0,008 kg. Sedangkan sampah lainnya sebanyak 10,36 kg tidak dapat dimanfaatkan kembali sehingga dapat langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir.

Keywords : Sampah, Timbulan, Komposisi