Model Kinerja Operasional Container Crane Pada Proses Stevedoring di Terminal Petikemas New Makassar 2 = Container Crane Operational Performance Model in the Stevedoring Process at New Makassar Container Terminal 2

Santa Yoviana. Model Kinerja Operasional Container Crane Pada Proses Stevedoring di Terminal Petikemas New Makassar 2. (Dibimbing oleh Ashury, ST. MT. Dan Dr.Ir. Chairul Paotonan, ST., MT)
Pelayanan pelabuhan yang baik merupakan pelayanan yang efektif dan efisien terhadap pengguna pelabuhan dan membutuhkan kinerja yang baik dalam melaksanakan pelayanan pelabuhan, salah satu kegiatan pelayanan pelabuhan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah stevedoring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja operasional dari salah satu alat angkat yang digunakan dalam proses bongkar muat yaitu container crane yang dipengaruhi oleh jumlah bongkar muat, LOA, jumlah head truck terhadap effective time.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan pengamatan langsung pada proses stevedoring, jumlah container yang diangkut oleh head truck, panjang kapal dan nilai effective time tiap kapal. Data sekunder berupa layout, fasilitas dermaga
di TPK New Makassar Terminal 2.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap container crane adalah jumlah bongkar muat (X1) dan jumlah head truck (X3). Dengan model kinerja Y = 0,895 + 0,001.X1 + 0,076.X3, pada uji F menunjukkan adanya pengaruh secara simultan antar variable independent (X) terhadap variable dependent (Y), sedangkan pada uji t menunjukkan adanya pengaruh secara parsial jumlah bongkar muat (X1) dan jumlah head truck (X3) terhadap container crane (Y). Pada hasil analisis terhadap effective time (Z), variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan adalah jumlah bongkar muat (X1).
Dengan model kinerja Z = 4,304 + 0,018. X1 + 0,012.X3 – 0,928.X4, pada uji F menunjukkan adanya pengaruh secara simultan antar variable independent (X) terhadap variable dependent (Y), sedangkan pada uji t menunjukkan adanya pengaruh secara parsial jumlah bongkar muat (X1) terhadap effective time (Z).
Setelah dilakukan uji korelasi dinyatakan pengaruh jumlah container crane (Y) terhadap effective time (Z) adalah 0,447 menunjukkan hubungan antara variabel sedang dan memiliki pengaruh secara simultan sebesar 20% terhadap effective time (Z).

Keywords : AMOS, Bongkar Muat, Container Crane, Head Truck, LOA, SPSS