Model Kinerja Operasional Head Truck pada Proses Cargodoring di Terminal Peti Kemas New Makassar Terminal 2 = Model of Head Truck Operational Performance in the Cargodoring Process at the New Makassar Container Terminal Terminal 2

Pesatnya kegiatan transportasi bongkar muat setiap tahunnya yang melalui pelabuhan. Masalah Kinerja alat perlu dipertimbangkan demi tercapainya penanganan petikemas yang efektif dan efisien. Penelitian ini menganalisis alat yang digunakan pada proses bongkar muat container crane, head truck, rubber tyred gantry dan produktivtas bongkar muat dengan tujuan untuk mengatahui hubungan kinerja alat container crane, rubber tyred gantry, produktivitas bongkar muat terhadap alat head truck dan effective time. Adapun manfaat penelitian ini untuk membantu perusahaan dalam mengukur kinerja alat head truck mereka.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer diambil dengan pengamatan langsung pada proses bongkar muat, banyaknya container yang diangkut head truck dari diturunkannya dari kapal sampai ke lapangan penumpukan dan jumlah alat head truck, rubber tyred gantry, container crane yang digunakan pada saat proses bongkar muat di pelabuhan. Data sekunder dengan mengutip dokumen yang ada pada instansi yang bersangkutan seperti layout TPK New Makassar Terminal 2 dan data jumlah fasilitas yang ada di Terminal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signfikan terhadap head truck adalah jumlah container crane dan jumlah rubber tyred gantry crane. Dengan model kinerja Y = 4,615 + 0,001X1 + 2,674 X2, pada uji F menunjukkan adanya secara simultan antar variabel independent (X) terhadap variabel dependent (Y), sedangkan pada uji t menunjukkan adanya pengaruh parsial jumlah container crane dan jumlah rubber tyred gantry crane terhadap head truck. Pada hasil analisis terhadap effective time (Z) variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan adalah jumlah bongkar muat. Dengan model kinerja Z =3,588 + 0,081 X1+ 0,103 X3 – 0,002 X4, pada uji F menunjukkan adanya secara simultan antar variabel independent (X) terhadap variabel dependent (Y), sedangkan pada uji t menunjukkan adanya pengaruh secara parsial jumlah bongkar muat terhadap effective time. Setelah dilakukan uji korelasi dinyatakan pengaruh jumlah head truck terhadap effective time adalah 0,49 menunjukkan hubungan antar variabel sedang dan memiliki pengaruh secara simultan sebesar 24,1% terhadap effective time.

Kata Kunci : Bongkar Muat, Container Crane, Effective Time, Head Truck