PENJADWALAN ULANG METODE PELAKSANAAN PRECAST MENGGUNAKAN METODE CPM & PERT PADA PROYEK MAKASSAR NEW PORT = RESCHEDULING PRECAST IMPLEMENTATION METHOD USING CPM & PERT METHOD IN THE MAKASSAR NEW PORT PROJECT

Dalam pengerjaan proyek, rentan terjadi masalah dalam waktu pengerjaan proyek dengan waktu yang telah disepakati. Hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan. Dari penjelasan sebelumnya, maka perlu dilakukan penjadwalan ulang untuk menentukan aktivitas-aktivitas pada lintasan kritis agar dapat dilakukan percepatan watu dalam penyelesaian proyek. Penelitian ini menggunakan metode CPM & PERT. Adapun sumber data yang
dipergunakan adalah data primer yang diambil dengan cara mengamati secara langsung metode pelaksanaan precast. data sekunder diperoleh dengan mengutip dokumen pada instansi yang bersangkutan seperti data ukuran setiap precast yang digunakan dalam proyek Makassar New Port. Pada pekerjaan metode pelaksanaan precast, diperoleh lintasan lintasan kritis dari masing-masing precast, yaitu pada precast long beam kegiatan A - B - C - D - E - H - I - J – K, dengan percepatan waktu selama 30 menit. Plat precast yaitu kegiatan A - B - C - D - G - H - I – J, dengan percepatan waktu selama 40 menit. Precast plank fender yaitu kegiatan A - E - F - G - H - I - J, dengan percepatan waktu selama 75 menit. Precast saluran yaitu kegiatan A - E - F - G - H - I - J, dengan
percepatan waktu selama 75 menit. Precast kantilever yaitu kegiatan A - B - C – D - G - H - I - J, dengan percepatan waktu selama 70 menit. Dan precast listplank yaitu kegiatan A - B - C – D - G - H - I – J. dengan percepatan waku selama 60 menit. Item pekerjaan yang membutuhkan biaya paling besar adalah pekerjaan tulangan.

Keywords : Proyek, Lintasan Kritis, Precast