PENERAPAN DAN PERBANDINGAN METODE KURVA KALIBRASI, ADISI STANDAR TUNGGAL, DAN ADISI STANDAR BERGANDA UNTUK ANALISIS SENG (Zn) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)

Penerapan dan perbandingan metode kurva kalibrasi, adisi standar tunggal dan adisi standar berganda dalam sampel air di sekitar Pelabuhan Soekarno Hatta telah dilakukan dengan analisis spektrofotometer serapan atom (SSA). Konsentrasi didapatkan pada metode kurva kalibrasi sebesar 0,3319 mg/L untuk titik 1 dan 0,2267 mg/L, metode adisi standar tunggal sebesar 0,3029 mg/L untuk titik 1 dan 0,2832 mg/L mg/L untuk titik 2 dan metode adisi standar berganda sebesar 0,2620 mg/L untuk titik 1 dan 0,1816 mg/L untuk titik 2. Hasil pengujian didapatkan nilai LOD dan LOQ SSA untuk analisis logam berat seng yaitu 0,0542 mg/L dan 0,1809 mg/L. Uji linearitas menunjukkan nilai r2 untuk kurva kalibrasi dan adisi standar berganda berada pada wilayah 0,955< r2 < 1 sedangkan untuk nilai r2 dari adisi standar tunggal adalah 1. Analisis uji presisi didapatkan data nilai perbandingan %RSD dan 2/3CV Horwitz dari ketiga metode memenuhi syarat %RSD < 2/3 CV Horwitz. Berdasarkan perbandingan nilai %RSD didapatkan bahwa nilai %RSD adisi standar berganda < %RSD kurva kalibrasi < %RSD adisi standar tunggal. Dengan nilai masing-masing pada titik I 7,4880 < 8,9373 < 11,2709 dan pada titik II 7,0334 < 7,0969 < 10,0762. Dapat disimpulkan dari data yang didapatkan bahwa metode adisi standar lebih baik dari metode kurva kalibrasi lebih baik dari metode adisi standar tunggal, lebih baik dari metode adisi standar tunggal.