Anwar, Shafira Rezky (2023) HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED EMOTIONAL INTELLIGENCE DENGAN KEMANDIRIAN REMAJA AKHIR DI KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C021171304_skripsi_cover1.jpg
Download (222kB) | Preview
C021171304_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C021171304_skripsi_dp.pdf
Download (1MB)
C021171304_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 December 2024.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kemandirian adalah salah satu tugas perkembangan fundamental yang perlu dicapai pada masa remaja. Salah satu yang dapat memfasilitasi perkembangan kemandirian remaja yang optimal adalah perceived emotional intelligence. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perceived emotional intelligence dengan kemandirian remaja yang berfokus pada remaja akhir di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja akhir di Kota Makassar dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 453 orang yang merupakan remaja akhir berusia 18-21 tahun, berdomisili di Kota Makassar, dan mengidentifikasi diri bersuku Bugis. Penelitian ini menggunakan skala The Trait Meta-Mood Scale-30 (TMMS-30) dan Skala Kemandirian Remaja.
Hasil analisis data menggunakan uji korelasi Bivariate Pearson (Product Moment) menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif (searah) antara perceived emotional intelligence dengan kemandirian remaja akhir di Kota Makassar, namun hubungan tersebut berada pada kategori moderat (R hitung = 0,417; Sig. = 0,000). Hal tersebut bermakna bahwa semakin tinggi tingkat perceived emotional intelligence yang dimiliki remaja maka semakin tinggi pula tingkat kemandirian remaja, namun kemampuan perceived emotional intelligence dalam memprediksi kemandirian remaja tersebut berada pada kategori moderat, yakni tidak cukup kuat/sempurna dan juga tidak terlalu lemah. Kondisi kemandirian remaja akhir di Kota Makassar diketahui berada pada kategori sedang yang bermakna bahwa remaja sudah cenderung cukup mampu memiliki perasaan akan kemandirian diri serta berpikir dan bertindak atas dirinya sendiri, namun terdapat pula remaja yang masih cenderung belum mampu. Kondisi perceived emotional intelligence remaja akhir di Kota Makassar diketahui berada pada kategori tinggi yang bermakna bahwa remaja telah memiliki kemampuan yang baik dalam merefleksikan dan mengelola emosi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Psikologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 02:45 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 02:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31174 |