Representasi Sulapa Appa' Dalam Logo Identitas Brand Sulawesi Selatan (Semiotika Komunikasi Charles Sanders Pierce) = Representation of Appa Sulapa’ in the Logo Identity of South Sulawesi Brand (Charles Sanders Peirce's Semiotics)

JIRANA GIANNISA. Representasi Appa Sulapa’ Dalam Logo Identitas Brand Sulawesi Selatan (Semiotika Komunikasi Charles Sanders Pierce). (Dibimbing oleh Sudirman Karnay dan Nosakros Arya)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna Appa Sulapa’ yang terkandung dalam identitas logo brand Sulawesi Selatan serta pemaknaan dari konstruksi Appa Sulapa’ dalam relasinya terhadap masyarakat Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis Semiotika Charles Sanders Pierce. Teknik penentuan informan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi pustaka.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sesuai dengan teori Model Triadic oleh Charles Sanders Peirce, yaitu Representament, Object, dan Interpretant, logo dapat dianalisis. Dalam hal peletakannya Representanment; bentuk segitiga belah ketupat sama sisi yang tidak begitu presisi dan tidak besar, terletak di sisi kanan atas logo. Object; terlihat sebagai bentuk belah ketupat yang menyerupai huruf 'sa' dalam aksara Makassar, melambangkan Allah Yang Maha Esa. Interpretant; Penempatan elemen ini di bagian atas logo menggambarkan Sulapa Eppa’ sebagai kunci atau inti dari logo merek Sulawesi Selatan. Ini melambangkan seorang pemimpin yang mengawasi struktur, dan penempatannya di bagian atas menggambarkan interpretasi tentang Allah Yang Maha Esa. Dalam filsafat Sulawesi Selatan, seorang pemimpin diharapkan memiliki empat sifat kepemimpinan yang disimbolkan oleh Appa Sulapa’, yaitu Keberanian, Kekayaan, Kecerdasan, dan Kejujuran. Berdasarkan warna, Representament; berbentuk belah ketupat merah digunakan untuk melambangkan Appa Sulapa’. Object; itu adalah bentuk persegi merah yang tidak begitu presisi dan tidak besar, terletak di sisi kanan atas logo. Interpretant; Appa Sulapa’ didasarkan pada pemahaman budaya dan filsafat komunitas Makassar bahwa keberadaan manusia berasal dari empat unsur: butta (tanah), pepek (api), jeknek (air), dan anging (angin). Keempat unsur ini berhubungan dengan warna. Angin diwujudkan dalam warna kuning, melambangkan "kebesaran"; api diwujudkan oleh warna merah, melambangkan "keberanian"; air diwujudkan dalam warna biru, melambangkan "kemurnian"; dan hitam diwujudkan sebagai warna tanah, melambangkan kegelapan dan dianggap memiliki 'kekuatan magis'. Sifat-sifat yang diwujudkan melalui warna-warna tertentu juga mencerminkan makna tertentu. Ini memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Bugis. Warna merah dalam elemen Appa Sulapa’ melambangkan 'Keberanian', salah satu sifat wajib yang harus dimiliki seorang pemimpin.

Keywords : Representasi, Logo, Appa Sulapa’, Semiotika Komunikasi Charles Sanders Pierce.