UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI KOMPOS DAN AGEN HAYATI Trichoderma asperellum DAN Gliocladium sp. UNTUK MENGENDALIKAN Fusarium decemcellulare PENYEBAB PENYAKIT KANKER BATANG KAKAO

Salah satu penyebab produksi kakao menurun adalah serangan penyakit yang disebabkan oleh Fusarium sp. Salah satu jenis Fusarium sp. adalah Fusarium decemcellulare. Patogen ini bisa menyebabkan kanker batang kakao yang dapat menghambat pengangkutan unsur hara dari akar ke daun, mengganggu proses fotosintesis dan daun terinfeksi penyakit sehingga berpengaruh terhadap penurunan produktivitas tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan kompos daun gamal, jerami padi, dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dari berbagai konsentrasi yang dikombinasi cendawan Trichoderma asperellum dan Gliocladium sp. untuk mengendalikan F. decemcellulare penyebab penyakit kanker batang kakao. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan 5 ulangan. Parameter pengamatan meliputi, insidensi penyakit (%), bercak batang (cm), nekrosis jaringan pembuluh batang (cm), dan kolonisasi cendawan (%). Pengolahan data menggunakan analisis sidik ragam ANOVA, apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut BNT 5%. Penelitian ini menggunakan bibit tanaman kakao klon MCC 01 yang berumur 3 bulan. Hasil penelitian adalah perlakuan kombinasi kompos (daun gamal, jerami padi, dan TKKS) dan agen hayati (T. asperellum dan Gliocladium sp.) memiliki pengaruh nyata secara parsial (sebagian dari keseluruhan) untuk menekan F. decemcellulare penyebab kanker batang kakao setelah pengamatan 63 HSI. Pada perlakuan P2 kombinasi kompos 30% dan agen hayati (T. asperellum dan Gliocladium sp.) merupakan perlakuan paling efektif untuk menekan F. decemcellulare penyebab kanker batang kakao. Perlakuan P2 memiliki insidensi penyakit terendah 8,73% juga diikuti dengan nilai bercak batang 0,29 cm, nekrosis jaringan pembuluh batang 0,78 cm, dan kolonisasi F. decemcellulare terendah 32%; kolonisasi T. asperellum dan Gliocladium sp. tertinggi 36%.ES OF COCOA STEM CANCER