Sintesis Selulosa Asetat dari Rumput Laut Gracilaria sp. Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran untuk Meningkatkan Kualistas Air di Daerah Pesisir


Putra, Aan Eko and Ermawar, Riksfardini A. (2023) Sintesis Selulosa Asetat dari Rumput Laut Gracilaria sp. Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran untuk Meningkatkan Kualistas Air di Daerah Pesisir. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
H012211008_tesis_27-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (12MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H011191088_skripsi_27-10-2023 caver1.jpg

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
H012211008_tesis_27-10-2023 dp.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of FUll text] Text (FUll text)
H012211008_tesis_27-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract (Abstrak)

Gracilaria sp., memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sekitar 42%. Selulosa ini dapat disintesis menjadi selulosa asetat sebagai bahan pembuatan adsorben, film dan membran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik selulosa asetat hasil sintesis dari selulosa rumput laut Gracilaria sp.; (2) pengaruh penambahan polietilen glikol dalam pembuatan membran selulosa asetat; dan (3) menguji hasil penyaringan air laut, air sungai dan air danau dengan menggunakan membran selulosa asetat. Rumput laut Gracilaria sp. diperoleh dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Proses isolasi Gracilaria sp. dengan hidrolisis HNO3 untuk mendapatkan lignoselulosa. Lignin dari lignoselulosa dipisahkan melalui proses delignifikasi dengan NaOH 2% untuk memperoleh selulosa, campuran direaksikan dengan NaOH 17,5% untuk mendapatkan alfa-selulosa murni. Selulosa hasil isolasi selanjutnya diasetilasi menjadi selulosa asetat dengan asetat anhidrida dan H2SO4 sebagai katalis dengan variasi waktu 30, 45 dan 60 menit. Selulosa asetat dengan waktu asetilasi 45 menit (kadar asetil 41,46% dan derajat substitusi 2,63) dibuat menjadi membran dengan penambahan polietilen glikol dengan variasi 1%, 2% dan 3% (metode inversi fasa). Membran diuji dengan air laut, air sungai dan air danau untuk melihat keefektifan membran selulosa asetat dalam meningkatkan kualitas sampel air (TSS, salinitas, turbiditas, dan kadar logam Cu, Zn dan Pb). Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran selulosa asetat dapat meningkatkan kualitas meningkatkan kualitas TSS, logam Cu, dan logam Pb pada air laut, laut sungai dan air danau (p>0,05), logam Zn pada air laut dan danau (p>0,05), salinitas pada air laut (p>0,05) dan turbiditas pada air laut dan air sungai (p>0,05).

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: derajat substitusi, inversi fasa, kadar asetil, membran, selulosa asetat.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 15 Mar 2024 05:39
Last Modified: 15 Mar 2024 05:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31026

Actions (login required)

View Item
View Item