Mempelajari Proses Penanganan Pascapanen Jagung Hibrida (Zea mays L) pada Kelompok Tani Sarroanging di Desa Bungung Loe, Kabupaten Jenenponto = Learning The Post-Harvest Handling Process Of Hibrida Corn (Zea Mays L) in The Sarroanging Farming Group in Bungung Loe Village, Jeneponto District


Mustaqim, Andi Refi (2023) Mempelajari Proses Penanganan Pascapanen Jagung Hibrida (Zea mays L) pada Kelompok Tani Sarroanging di Desa Bungung Loe, Kabupaten Jenenponto = Learning The Post-Harvest Handling Process Of Hibrida Corn (Zea Mays L) in The Sarroanging Farming Group in Bungung Loe Village, Jeneponto District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G041191087_skripsi_27-10-2023 CAVER1.jpg

Download (249kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G041191087_skripsi_27-10-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G041191087_skripsi_27-10-2023 DP.pdf

Download (376kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G041191087_skripsi_27-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 November 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pascapanen jagung yang dilakukan petani bertujuan mempertahankan dan mempertahankan mutu agar biji rusak, kontaminasi benda asing dapat berkurang serta dapat mengontrol penurunan kadar air. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk untuk mempelajari proses penanganan pasca panen jagung dan mengetahui mutu jagung hasil penanganan pasca panen jagung ditingkat petani. Adapun kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat perubahan mutu, yang nantinya dapat ditindak lanjuti dengan proses penanganan pascapanen pada jagung. Hasil penelitian ini menunjukkan metode penanganan pascapanen jagung yang dilakukan petani di Desa Bungung Loe, Kabupaten Jeneponto semuanya masih menerapkan metode pascapanen tradisional seperti pada saat pemanenan petani melihat sela-sela biji yang semakin berjarak, saat pemipilan masih menggunakan tangan dan saat proses penjemuran masih menggunakan panas matahari dan untuk mengetahui jagung yang sudah kering, petani mendengar suara biji yang khas dan tekstur biji yang licin saat di reams, serta proses pengemsan yang masih menggunakan karung bekas pupuk. Mutu biji jagung yang dihasilkan belum sepenuhnya memenuhi SNI 8926 : 2020 karena masih ada sampel yang memiliki nilai kadar air diatas batas SNI, akan tetapi terdapat pula kadar air yang telah memenuhi SNI, sedangkan untuk kadar biji rusak dan kadar benda asing telah memenuhi SNI 8926 : 2020.

Keywords : Jagung, Kadar air, Mutu, Pascapanen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Corn, Moisture Content, Quality, Post-harvest
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Apr 2024 03:19
Last Modified: 23 Apr 2024 03:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30795

Actions (login required)

View Item
View Item