SEBARAN SITUS PRASEJARAH DI KAWASAN KARST KABUPATEN ENREKANG MENGGUNAKAN MODEL PREDIKSI ECOCULTURAL NICHE - MAXIMUM ENTROPY = DISTRIBUTION OF PREHISTORIC SITES IN THE ENREKANG REGENCY KARST AREA DISTRICT USING THE ECOCULTURAL NICHE - MAXIMUM ENTROPY PREDICTION MODEL

Penelitian ini membahas sebaran situs prasejarah menggunakan pemodelan Ecocultural Niche aplikasi Maximum Entropy dengan mengambil studi kasus area studi Kabupaten Enrekang. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan jejak aktivitas manusia prasejarah di Kabupaten Enrekang - mengingat secara geografis, Enrekang memiliki potensi data arkeologi. Pemodelan ini merupakan pemodelan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan pendekatan geografis. Pemodelan ini kemudian menghitung akumulasi data situs arkeologi sebelumnya sebagai variabel dependen, dan data environtment (data spasial) sebagai variabel independen. Kedua variabel tersebut kemudian dihitung pada aplikasi pemodelan dengan menghitung kehadiran pada area studi yang ditentukan berdasarkan kesamaan lingkungan pada Study Area.

Penelitian ini menghasilkan sebaran informasi informasi situs prasejarah di Kabupaten Enrekang, menggunakan pengaplikasian pemodelan Maximum Entropy sekaligus memberikan informasi tentang variabel lingkungan apa yang paling mempengaruhi prediksi situs arkeologi. Selain itu, penelitian ini juga memberikan evaluasi pada efektivitas penggunaan Maximum Entropy dalam survei arkeologi.

Keywords : Prasejarah, Model Prediksi, MaxEnt, Survei, GIS