Tinggalan Arkeologi di Situs Benteng Ambe' Ma'a = Archaeological remains at the Ambe' Ma'a Fort site

Irahmatang. 2023. Tinggalan Arkeologi di Situs Benteng Ambe’ Ma’a. Dibimbing oleh Rosmawati dan Yadi Mulyadi.

Tinggalan arkeologi di situ benteng Ambe’ Ma’a merupakan gundukan benteng seluas 12 m2 yang masih utuh, di dalam benteng terdapat makam tua, yang masyarakat sekitar benteng mengatakan bahwa makam tersebut adalah makam Maruangin Ambe Ma’a. Ambe Ma’a adalah tokoh pemberani dan tegas, lalu beliau diberi gelar Balailo (salah satu gelar pemerintahan adat zaman dahulu). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) tinggalan yang terdapat di situs Ambe’ Ma’a, dan; (2) faktor yang memengaruhi perubahan struktur situs di benteng Ambe’ Ma’a. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara langsung dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi benteng Ambe’ Ma’a sudah rusak dan hampir tidak berbentuk hal ini disebabkan karena bahan benteng terbuat dari bambu yang mudah lapuk, kemudian tumpukan batu benteng sudah tidak terlihat karena masyarakat menggunakan sebagai lahan pertanian dan bagian dalam benteng sebagian dijadikan sebagai pemakaman umum, makam yang ada di dalam benteng merupakan makam yang dibuat oleh masyarakat kepada (Balailo III) Maruangi Ambe’ Ma’a karena jasadnya berada di Nusa Kambangan setelah diasingkan oleh kolonial Belanda pada masa itu.

Kata Kunci: Situs, Benteng, Benteng Ambe’ Ma’a, Makam Ambe’ Ma’a, Pemakaman Umum