REPRESENTASI MAIKO (舞妓) DALAM SERIAL ANIME MAIKO-SAN CHI NO MAKANAI-SAN (舞妓さんちのまかないさん) = REPRESENTATION OF MAIKO (舞妓) IN THE ANIME SERIAL MAIKO-SAN CHI NO MAKANAI-SAN (舞妓さんちのまかないさん)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan begaimana representasi maiko pada serial anime maiko-san chi no makanai-san karya sutradara Yohei Suzuki dengan menggunakan pendekatan semiotika menurut C.S Pierce yang terfokus pada hubungan trikotomi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tiga bentuk representasi maiko yang tertuang dalam 15 data yaitu: 1) maiko dan kebudayaan tradisional Jepang, 2) maiko dan masyarakat Jepang, dan 3) kehidupan seorang maiko. Data-data yang telah terkumpul kemudian diinterpretasikan menjadi dua bentuk yaitu: 1) maiko: pelestari kebudayaan tradisional Jepang, dan 2) citra maiko dalam pandangan masyarakat Jepang. Dari interpretasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa maksud dan tujuan penayangan serial anime maiko-san chi no makanai-san pada website resmi NHK WORLD-JAPAN ialah sebagai sebuah upaya yang digunakan oleh pemerintah untuk mengubah pandangan para konsumen mengenai citra yang melekat pada komunitas geisha termasuk maiko. Jika pengupayaan tersebut berhasil dilakukan, dapat menjadi sebuah titik terang bagi sektor parawisata kota Kyoto yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Keywords : Maiko, Maiko-San Chi No Makanai-San, Semiotika, C.S Pierce, Citra Komunitas Geisha, Maksud dan Tujuan Penayangan