Gaya Bahasa dan Makna Pada Lagu Bertema Depresi Karya Mafumafu (Kajian Semantik) = Language Style and Meaning in Mafumafu's Depression Themed Song (Semantic Study)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis gaya bahasa maupun makna yang terkandung dalam lagu bertema depresi karya Mafumafu. Teori yang digunakan dalam menganalisis gaya bahasa ialah teori gaya bahasa milik Seto Ken’ichi yang membagi gaya bahasa menjadi 30 jenis. Kemudian teori yang digunakan dalam menganalisis jenis makna ialah teori milik Geoffrey Leech yang membaginya menjadi tiga kategori, yaitu: makna konseptual, makna asosiatif, dan makna tematik. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah karya Mafumafu bertema depresi yang berjumlah sebelas lagu.

Dari hasil penelitian, ditemukan 12 jenis gaya bahasa yang digunakan dalam karyanya yaitu metafora, simile, sinestesia, zeugma, tautologi, oksimoron, eufisme, repetisi, onomatope, klimaks, paradoks, dan alusi. Diantara gaya bahasa tersebut, jenis gaya bahasa sering digunakan ialah metafora yang membuat pengungkapan suatu makna dalam lagu menjadi lebih menarik dan puitis.

Selain itu, jenis makna asosiatif adalah jenis makna yang sering digunakan dalam proses penjabarannya karena maknanya memiliki hubungan dengan sesuatu di luar bahasa. Makna afektif merupakan jenis makna sering digunakan dalam menunjukkan bagaimana penyanyi memilih kata untuk mengungkapkan pikirannya ke dalam karyanya agar terkesan unik dan menarik.

Keywords : Gaya Bahasa, Makna, Seto Ken’ichi, Geoffrey Leech, Depresi, Mafumafu