Efektivitas Penggunaan Misting dalam Pengendalian Iklim Mikro pada Tanaman Pakcoy (Bracissa Rapa Subsp. Chinensis) dalam Greenhouse = Effectiveness of Using Misting on Microclimate Control for Pakcoy (Brassica Rapa Subsp. Chinensis) in the Greenhouse

Bencana bagi tanaman biasanya terjadi akibat tidak sesuainya suhu lingkungan dengan batas suhu pertumbuhan tanaman salah satu contohnya yaitu tanaman pakcoy yang memerlukan paparan cahaya langsung dengan suhu udara tidak terlalu panas. Pendinginan evaporatif menjadi salah satu metode untuk menurunkan suhu dan meningkatkan kelembaban relatif pada greenhouse untuk menciptakan kondisi iklim yang optimal bagi tanaman. Salah satu cara pendinginan evaporatif dilakukan dengan menggunakan alat misting (pengabut). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan misting dalam pengendalian iklim mikro (suhu dan kelembaban udara) dalam greenhouse pada pertumbuhan tanaman pakcoy. Penelitian ini mengunakan metode pengamatan langsung yang dilakukan selama 41 hari masa tanam tanaman pakcoy. Berdasarkan hasil yang diperoleh rata–rata suhu pada misting interval 30 menit 27-30 °C, pada misting interval 20 menit 27-31 °C, sedangkan misting interval 10 menit 27-31 °C dan tanpa misting berkisar antara 32-38 °C. Kelembaban udara pada misting interval 30 dan 20 menit antara 81-89% dan perlakuan misting interval 10 menit berkisar 82-89%, sedangkan pada tanpa misting berkisar 63–77%. Penggunaan misting sebagai pengendalian suhu dan kelembaban udara efektif menghasilkan rata-rata suhu udara dan kelembaban relatif untuk pertumbuhan tanaman pakcoy yakni suhu 26-31 °C dan kelembaban 82-89%. Perlakuan misting dengan selang waktu 20 menit menghasilkan jumlah daun terbanyak yaitu 22 helai dan perlakuan misting dengan selang waktu 10 menit menghasilkan tanaman dengan tinggi dan bobot tanaman tertinggi. Penggunaan interval waktu penyalaan misting berpengaruh nyata terhadap suhu tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kelembaban.

Keywords : Greenhouse, Iklim Mikro, Misting, Pakcoy.