Nilai-Nilai Sufistik dalam Novel “Bintu Maulana” Karya Muriel Maufroy (Tinjauan Intrinsik). = Sufistic Values in the Novel Bintu Maulana” by Muriel Maufroy (Intrinsic element).

enelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai sufistik berdasarkan Maqamat dan Ahwal Ibnu Athaillah As-sakandari dan Unsur-unsur Intrinsik dalam Novel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Pustaka dengan mengikuti prosedur dan prinsip kerja penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik baca dilakukan dengan membaca kemudian dapat memahami dan mengetahui keseluruhan dari Novel “Bintu Maulana” karya Muriel Maufroy.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam Novel meliputi Tema, Alur, Tokoh dan Penokohan, Latar, Sudut pandang, Gaya Bahasa, dan Amanat. Tema adalah kesufian, Tokoh dan penokohan terdapat 12 tokoh beserta penokohannya, Alur adalah maju, Latar terdiri dari Latar Waktu, Latar tempat dan Latar suasana, Sudut pandang adalah orang ketiga, Gaya bahasa adalah Gaya bahasa perbandingan, dan Amanat adalah selalu meningkatkan ketakwaan dan mampu bersabar atas segala cobaan dan ujian dalam kehidupan. Adapun Nilai-nilai Sufistik yang terdapat dalam Novel Pada Nilai Maqamat terdapat jenis At-Taubat, Az-Zuhud Zahir, Az-Zuhud Batin, Syukur Hati, Syukur lisan, Sabar, Ridha, dan Al-Hubb serta pada Nilai Ahwal terdapat jenis Qabadh dan Basath, Tawadu’,Tuma’ninah, Al-Uns, Haqq Al-Yaqin dan ‘Ain Al-Yaqin.

Kata Kunci : Nilai-nilai Sufistik, Unsur-unsur Intrinsik, Maqamat, Ahwal.