KEANEKARAGAMAN JENIS DAN DISPERSAL SERANGGA PADA PULAU-PULAU KECIL DI TAMAN NASIONAL TAKA BONERATE = INSECT DIVERSITY AND DISPERSAL IN THE SMALL ISLAND OF TAKA BONERATE NATIONAL PARK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan dispersal serangga pada pulau-pulau kecil di Taman Nasional Taka Bonerate. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni–Juli 2022 di TN Taka Bonerate. Pengambilan data dilakukan dengan metode (absolut) di jalur penelitian. Jalur penelitian terdiri dari plot 10 x 10m yang bersambungan dibuat dari vegetasi pinggir pantai hingga ke tengah pulau. Pengumpulan data dilakukan dengan metode sweeping yang dilakukan pada pukul 8.00-10.00, 11.30-12.30 dan pukul 15.00-16.00. Serangga yang ditemukan dikoleksi untuk diidentifikasi lebih lanjut di Laboratorium Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata. Hasil penelitian ini melaporkan bahwa ditemukan 64 spesies serangga dari 33 famili pada 17 pulau di TN Taka Bonerate. Spesies yang paling sering ditemukan adalah Polistes stigma dan Lasioglossum sp1. Pulau Pasitallu Tengah merupakan pulau dengan tingkat keanekaragaman spesies tertinggi (H’= 2,79). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tingkat keankeraragaman spesies memiliki korelasi positif terhadap luas pulau dengan r= 0,549. Semakin luas suatu pulau maka semakin tinggi tingkat keanekaragaman serangga di pulau tersebut. Selain luas pulau, jarak antara pulau-pulau kecil dengan pulau-pulau besar di sekitarnya memungkinkan satwa dapat melakukan dispersal dari pulau-pulau besar ke pulau-pulau di TN Taka Bonerate. Uji korelasi antara jarak 7 pulau yang ada di sekitar taman nasional dengan pulau-pulau kecil di TN Taka Bonerate menunjukkan hanya 1 jarak pulau yang memiliki nilai korelasi positif terhadap keanekaragaman spesies yang ada di TN Taka Bonerate yaitu pulau Jampea dengan r= -0,509 dan p= 0,037. Luas pulau dan jarak dispersal akan mempegaruhi keanekeragaman spesies serangga yang ada di TN Taka Bonerate.

Keywords : Pulau-Pulau Kecil, Dispersal, TN Taka Bonerate