Desain Drainase pada Lahan Perkebunan Pabrik Gula Bone = Drainage Design on Bone Sugarcane Factory Plantation Land

Saluran drainase di perkebunan tebu perlu diperhatikan agar pertumbuhan dan produktivitas tebu optimal. Wilayah Pabrik Gula Bone memiliki curah hujan yang tinggi sehingga rawan terjadi masalah drainase. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk mendesain ukuran dan bentuk dimensi saluran drainase yang dapat mengalirkan seluruh limpasan permukaan. Penelitian dilakukan dengan menentukan konduktivitas hidrolik tanah jenuh (Ks) menggunakan metode Falling Head. Ukuran dimensi saluran dirancang didasarkan pada debit limpasan permukaan menggunakan persamaan rasional. Intensitas hujan ditentukan menggunakan metode Manonobe untuk membangun kurva Intensity Duration Frekuency (IDF). Bentuk dimensi saluran ditentukan dengan pertimbangan tidak mengganggu aktivitas alat mekanisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konduktivitas hidrolik jenuh tanah sebesar 2 x 10-5 cm/s hingga 5,69 x 10-3 cm/s dan tekstur tanah tergolong liat hingga pasir medium. Dimensi saluran drainase berbentuk parabola dengan lebar saluran sekitar 1,7 m dengan kedalaman 0,5 m. Ukuran dimensi saluran tersebut dapat mengalirkan seluruh limpasan permukaan dan bentuk saluran parabola agar pergerakan alat mekanisasi tidak terganggu.

Kata Kunci: IDF, Drainase kebun, Dimensi saluran, Saluran parabola, Tebu.