Analisis Aliran Massa dan Energi pada Agroindustri Jagung di Kabupaten Sidenreng Rappang (Studi Kasus Pabrik Pakan CV Cahaya Mario) = Analysis of Mass and Energy Flow in Corn Agroindustry in Sidenreng Rappang Regency (Case Study of CV Cahaya Mario Feed Factory)

Peningkatan produksi jagung sebagai salah satu bahan baku di bidang industripeternakan yang dipicu oleh meningkatnya kebutuhan telur dan daging ayamdipasaran. Tingginya harga jagung pakan beberapa waktu terakhir berdampakpada kenaikan harga pakan. Hal ini mendorong pengusaha ternak untukmemproduksi sendiri pakannya. CV Cahaya Mario sebagai salah usahapeternakan juga mendirikan pabrik pakan ternak ayam yang bertujuan untukmemenuhi kebutuhan internal pakan ayam serta dapat menghasilkan pakan yangberkualitas dan terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisiskesetimbangan massa dan energi serta menganalisis kelayakan usaha pabrikpakan ternak CV Cahaya Mario. Penelitian ini dilaksanakan di KabupatenSidenreng Rappang pada bulan Maret-Juni 2022. Prosedur penelitian inimemiliki 2 tahapan yaitu analisis kesetimbangan massa dan kesetimbanganenergi.Pada kesetimbangan massa, menghitung massa bahan yang masuk dankeluar serta mengukur kandungan bahan berupa kandungan air, kadar abu,protein dan lemak. Kesetimbangan energi, di analisis energi internal dariperubahan suhu bahan dan energi eksternal dari sumber energi dan prosesmekanik. Penelitian ini menunjukkan bahwa proses pakan berlangsung secaracontinous flow. Analisis kesetimbangan massa dilakukan pada 3 tahapan,yaituintake,penimbangan dan pencampuran serta pengemasan. Hasil analisiskandungan bahan pakan, didapat rata-rata kandungan kadar air (10%), kadar abu(19%), Lemak (2,78%) dan protein terlarut (0,08%). Analisis input energi listrikpada grinding jagung di hammer mill sebesar 80.16275 Kwh dan bungkil kedelaisebesar 40,0813 Kwh.Sedangkan energi listrik pada mixer sebesar 22,371 Kwh..Untuk kelayakan usaha, pada pengoperasian pabrik sebesar 30 ton per hari, dananalisis sensitivitas pada kenaikan harga pakan sebesar 5 %,juga untukdiinvestasikan.

Kata Kunci : Jagung, Pakan Ternak, Kesetimbangan Massa dan Energi, Kelayakan Finansia