Gambaran Ketersediaan, Pola Asuh Makan, dan Tingkat Konsumsi Sayur dan Buah pada Anak Usia 6-12 Tahun di Panti Asuhan Kota Makassar = Description of Availability, Feeding Patterns, and Fruits and vegetable Consumption Among 6-12 Years Old Children at Orphanages in Makassar City

Sayur dan buah merupakan komponen esensial dalam makanan anak yang berfungsi dalam menunjang pertumbuhan, perkembangan, serta pemeliharaan kesehatan masa kini dan masa akan datang, tak terkecuali pada anak asuh di panti asuhan. Faktor utama yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak asuh usia 6-12 tahun adalah ketersediaan dan pola asuh makan sayur dan buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ketersediaan, pola asuh makan, dan tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak usia 6-12 tahun di panti asuhan Kota Makassar.
Penelitian ini memiliki desain deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 67 orang anak asuh usia 6-12 tahun pada 7 panti asuhan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Selain itu, sebanyak 28 pengasuh turut menjadi responden terkait pola asuh makan sayur dan buah pada anak asuh usia 6-12 tahun. Ketersediaan sayur dan buah dinilai berdasarkan jawaban pengasuh pada pertanyaan dalam kuesioner. Pola asuh makan sayur dan buah dinilai berdasarkan jawaban pengasuh pada Comprehensive Feeding Practice Questionnaire kategori encourage, modeling, dan teaching nutrition. Dan untuk melihat tingkat konsumsi sayur dan buah dalam sebulan terakhir pada anak asuh usia 6-12 tahun maka dilakukan wawancara dengan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh panti asuhan memiliki ketersediaan sayur dan buah yang kurang (85,7%) dan hanya satu panti asuhan dengan kategori ketersediaan sayur dan buah yang baik (14,3%). Hampir seluruh pengasuh memberikan pola asuh makan sayur dan buah pada anak asuh usia 6-12 tahun dengan kategori kurang (96,4%) dan hanya satu pengasuh yang memberikan pola asuh makan sayur dan buah dengan kategori baik (3,6%) dimana pengasuh tersebut berjenis kelamin perempuan dan berasal dari panti asuhan dengan ketersediaan sayur dan buah yang baik. Sebanyak 100% anak asuh usia 6-12 tahun kurang mengonsumsi sayur (<200 gram/hari). Hasil juga menunjukkan bahwa 100% anak kurang mengonsumsi buah (<100 gram/hari). Dengan begitu maka total konsumsi sayur dan buah per hari anak 100% kurang (<300 gram/hari).
Pihak panti asuhan diharapkan dapat mengadakan upaya dalam meningkatkan konsumsi sayur dan buah pada anak asuh usia 6-12 tahun seperti menanam sayur pada lahan kosong atau mengadakan tanaman hidroponik atau penanaman pada plastic bag. Dengan begitu biaya untuk membeli sayur dapat diminimalisir dan dana untuk membeli buah dapat dimaksimalkan. Kepada pengasuh juga diharapkan dapat memberikan dukungan, memberikan contoh, serta mengedukasi anak usia 6-12 tahun sehingga anak lebih termotivasi dan tumbuh kebiasaan baik dalam mengonsumsi sayur dan buah.

Keywords : Ketersediaan, Pola Asuh Makan, Sayur, Buah, Anak,
Panti Asuhan.