Gambaran Status Gizi dan Gangguan Menstruasi Remaja Putri SMAN 9 Makassar = DESCRIPTION OF NUTRITIONAL STATUS AND MENSTRUAL DISORDERSS OF ADOLESCENT GIRLS SMAN 9 MAKASSAR

Pendahuluan: Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang dialami remaja adalah gangguan menstruasi. Selain masalah kesehatan reproduksi, remaja merupakan usia yang rentan akan permasalahan gizi yaitu gizi lebih maupun gizi kurang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi dan gangguan menstruasi remaja putri di SMAN 9 Makassar. Bahan dan Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswi SMAN 9 Makassar sebanyak 212 orang yang diperoleh mengunakan teknik proportional random sampling. Status gizi diperoleh dari hasil pengukuran antropometri dengan parameter IMT/U dan gangguan menstruasi diukur dengan kuesioner gangguan menstruasi. Analisis data dengan metode deskriptif menggunakan SPSS 18. Hasil: Dari 212 sampel diperoleh sebanyak (78,8%) remaja dengan status gizi nomal, (3,8%) remaja dengan status gizi kurang, (13,2%) remaja dengan status gizi overweight, dan (4,2%) remaja dengan status gizi obesitas. Diketahui remaja putri mengalami gangguan menstruasi sebanyak (53,3%) dan remaja yang tidak mengalami gangguan menstruasi (46,7%). Kemudian ditemukan gangguan menstruasi sebanyak (87,5%) dialami remaja dengan status gizi kurang, (67,9%) dialami remaja dengan status gizi overweight, (66,7%) dialami remaja dengan status gizi obesitas, dan (48,5%) dialami remaja dengan status gizi normal. Kesimpulan: Secara umum status gizi remaja putri di SMAN 9 Makassar adalah normal, namun masih ditemukan remaja putri dengan status gizi kurang dan gizi lebih. Selain masalah status gizi, remaja putri juga mayoritas mengalami gangguan menstruasi. Kepada remaja putri diharapkan untuk memperhatikan pola makan dan kesehatan reproduksi khususnya berkaitan dengan menstruasi.

Keywords : Remaja Putri, Status Gizi, Gangguan Menstruasi