Nurazizah, Izdihar (2023) HUBUNGAN STRES KERJA PADA IBU PEKERJA INFORMAL DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF = RELATIONSHIP BETWEEN WORK STRESS IN MOTHERS INFORMAL WORKERS WITH EXCLUSIVE BREAST FEEDING. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K021191021_skripsi_13-10-2023 caver1.jpg
Download (247kB) | Preview
K021191021_skripsi_13-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K021191021_skripsi_13-10-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K021191021_skripsi_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 October 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ASI eksklusif sangat penting untuk diberikan kepada bayi 0-6 bulan karena dapat membantu proses tumbuh kembang bayi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Salah satu penyebab belum berhasilnya pemberian ASI Eksklusif adalah ibu pekerja yang mengalami stres kerja. Penelitian sebelumnya menunjukkan presentase keberhasilan ASI ekslusif pada ibu pekerja informal lebih rendah daripada ibu yang tidak bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja pada ibu pekerja informal terhadap pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Wara Kota Palopo. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu pekerja informal dengan anak usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wara Kota Palopo. Sampel penelitian ini sebanyak 100 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Stres kerja pada ibu diukur dengan menggunakan Stres Diagnostic Survey (SDS) dari Permenaker No. 5 tahun 2018 berisi 30 butir pertanyaan dan masing-masing butir pertanyaan diukur dengan skala likert 7 poin sesuai dengan seringnya (frekuensi) kondisi yang dimaksud untuk menjadi sumber stres. Analisis data dilakukan dengan uji chi- square menggunakan SPSS untuk menentukan hubungan antar variabel. Adapun hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu mengalami stres kerja dengan kategori ringan sebesar 44%, sedangkan stres sedang sebesar 17%, stres berat sebesar 14%, dan pada kategori tidak stres sebesar 25%. Selain itu mayoritas responden juga diketahui tidak memberikan ASI eksklusif yaitu sebesar 64%. Adapun ibu yang mengalami stres kerja diketahui lebih banyak tidak memberikan ASI eksklusif kepada anaknya yaitu sebanyak 72%. Hasil uji statistik antara stres kerja dengan pemberian ASI Eksklusif diperoleh p value<0.05 (p=0.004) dengan arah hubungan positif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara stres kerja terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu pekerja informal, yang artinya jika variabel stres kerja meningkat maka risiko kegagalan ASI eksklusif juga akan semakin meningkat. Perlu adanya upaya lebih lanjut untuk mengurangi stres kerja pada ibu pekerja informal di wilayah kerja Puskesmas Wara Kota Palopo.
Keywords : Stres Kerja, Pemberian ASI Eksklusif, Ibu Pekerja Informal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres Kerja, Pemberian ASI Eksklusif, Ibu Pekerja Informal |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 03:34 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 03:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29987 |