ADAPTASI ALIHFUNGSI GEDUNG BALAI KOTA (GEMEENTEHUIS) MENJADI MUSEUM KOTA MAKASSAR = Adaptation of the Alihfunction of the Old Town HallBuilding (Gemeentehuis) into the Makassar City Museum

Annisa Angraini. “ Adaptasi Alihfungsi Gedung Balai Kota Lama (Gemeentehuis) menjadi Museum Kota Makassar ” dibimbing oleh Dr. Muhammad Nur, S.S.,M.A. dan Yusriana S.S., M.A. Kota Makassar memiliki banyak bangunan peninggalan Belanda yang bersejarah, salah satunya adalah Gemeentehuis. Sesuai dengan namanya bangunan ini secara fisik merupakan lambang dari keberadaan pemerintahan kota yang saat ini difungsikan Sebagai sebuah museum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penting yang dimiliki Bangunan Museum Kota Makassar dan upaya adaptasi yang telah dilakukan guna memenuhi kebutuhan fungsi museum. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Penelitian inis menghasilkan kesimpulan bahwa Museum Kota Makassar memiliki nilai penting sejarah, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan. Tampilan bangunan Museum Kota Makassar hingga saat ini masih terawat dengan baik dan adaptasi yang telah dilakukan guna memenuhi kebutuhan fungsi museum. Beberapa perubahan dilakukan sesuai dengan fungsinya yang baru mengikuti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum.

Kata Kunci : Museum Kota Makassar, Gementehuis, Nilai penting.