“Analisis Ketidakadilan Gender Terhadap Tokoh Perempuan Dalam Novel Kinanthi Terlahir Kembali Karya Tasaro G.K (Sebuah Kajian Kritik Sastra Feminisme.)

ABSTRAK

ANNISA. RADIAH. “Analisis Ketidakadilan Gender Terhadap Tokoh Perempuan Dalam Novel Kinanthi Terlahir Kembali Karya Tasaro G.K (Sebuah Kajian Kritik Sastra Feminisme. (dibimbing oleh Herawaty Abbas dan Dwia Aries Tina Pulubuhu)
Penelitian ini mengungkap bentuk ketidakadilan gender yang terdapat dalam novel “Kinanthi Terlahir Kembali” karya Tasaro G.K yang ditinjau melalui pendekatan feminisme. Metode yang digunakan adalah metode naratif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel “Kinanthi Terlahir Kembali” karya Tasaro G.K diperoleh tiga hasil penelitian. Pertama, ketidakadilan gender yang termanisfestasikan ke dalam 5 bentuk yakni (1) Marginalisasi: Proses pemiskinan yang terjadi di rumah tangga yang menimpa Kinanthi, Ibu Ajuj dan Mbah Gogoh, (2) Streotype: Membuat pelabelan yang merugikan salah satu jenis kelamin (3) Subordinasi: Kedudukan perempuan yang lebih lebih rendah dari laki-laki yang terjadi dalam sektor rumah tangga yang menimpa Kinanthi, (4) Kekerasan fisik seperti pemukulan yang dilakukan oleh beberapa majikan Kinanthi serta kekerasan seksual yang beberapa kali dialami Kinanthi (5) Beban Kerja Ganda: Pekerjaan yang ditanggung oleh Kinanthi yang bersekolah sekaligus menjadi pembantu rumah tangga serta beberapa tokoh perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus pencari nafkah. Kedua, penyebab ketidakadailan gender lahir dari sistem sosial di tengah masyarakat, memahami perempuan sebagai budak serta perempuan yang kerap pasrah. Ketiga, upaya Kinanthi untuk keluar dari ketidakadilannya adalah menemukan ruang berkisah baik lisan maupun tulisan, menempuh pendidikan yang lebih tinggi, serta bersuara di depan publik.

Kata Kunci : Gender, Ketidakadilan, Feminisme

ABSTRACT

ANNISA. RADIAH. Analysis Of Gender Injustice On Female Characters In The Novel Kinanthi Terlahir Kembali By Tasaro G.K (A Study Of Feminism Literature Criticism). Supervised by Herawati Abbas and Dwia Aries Tina Pulubuhu.
This research reveals the form of gender inequality contained in the novel "Kinanthi Terlahir Kembali" by Tasaro G.K which is reviewed through a feminist approach. The method used is a qualitative narrative method. This study shows that in the novel "Kinanthi Terlahir Kembali" by Tasaro G.K, three research results were obtained. First, gender inequality is manifested in 5 forms, namely (1) Marginalization: The impoverishment process that occurs in the household that befalls Kinanthi, Mrs. Ajuj and Mbah Gogoh, (2) Stereotype: Labeling one gender is detrimental (3) Subordination : The position of women that is lower than men that occurs in the household sector that befell Kinanthi, (4) Physical violence such as beatings by several employers of Kinanthi and sexual violence that Kinanthi experienced several times (5) Double Workload: Work borne by Kinanthi who goes to school and is also a housemaid as well as several female figures who work as housewives as well as breadwinners. Second, the cause of gender inequality arises from the social system in society, understanding women as slaves and women who often surrender. Third, Kinanthi's effort to get out of his injustice is to find space to tell stories both orally and in writing, to pursue higher education, and to speak out in public.
Keyword : Gender, Injustice, Feminism