PENGARUH FAKTOR JOB DEMANDS DAN JOB RESOURCES DENGAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP BURNOUT PADA KARYAWAN DI PT. MARUKI INTERNATIONAL INDONESIA = THE EFFECT OF JOB DEMANDS AND JOB RESOURCES WITH WORK ENGAGEMENT TOWARDS EMPLOYEES’ BURNOUT AT PT. MARUKI INTERNATIONAL INDONESIA

Burnout kerja adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh stres yang berkepanjangan dan berulang dalam pekerjaan, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang, serta kinerja mereka di tempat kerja. Dua
faktor utama yang dapat mempengaruhi kondisi karyawan adalah job demands atau tuntutan kerja dan juga job resources atau sumber daya kerja. Sebelum karyawan merasakan burnout biasa terlihat menurunnya work engagement atau keterlibatan
karyawan pada pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job demands dan job resources dengan work engagement terhadap burnout pada karyawan di PT. Maruki Internasional Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Sampel itetapkan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 130 responden. Instrumen pengumpulan data berupa
kuesioner job demands dan job resources dari People at Work, kuesioner Oldenburg-Burnout Inventory, dan Work engagement Scale. Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis jalur.
Berdasarkan analisis multivariate didapatkan pengaruh langsung job demands dan job resources terhadap work engagement, dengan masing-masing p-value (0,002 dan 0,000). Job demands memiliki pengaruh langsung terhadap burnout (0,000) dan job resources terhadap burnout (0,001) sama halnya dengan work engagement terhadap burnout (0,015). Adapun pengaruh secara tidak langsung job resources ke
burnout melalui work engagement. Terdapat pengaruh tidak langsung job demands ke burnout melalui work engagement (0,034) sama hal nya dengan job resources yang dapat diintervensi oleh work engagement terhadap burnout (0,035). Kepada pihak perusahaan agar dapat memperhatikan beban kerja kepada karyawan dan memberikan karyawan kegiatan rekreasi agar dapat meringankan stress dan meningkatkan rasa keterlibatan karyawan terhadap perusahaan.

Keywords : Job Demands, Job Resources, Work engagement, Burnout