Pengaruh Edukasi Gizi Berbasis Teori Kognitif Sosial Terhadap Aktivitas Fisik Remaja Putri Gizi Kurang Di Wilayah Pulau Kota Makassar = The Effect of Nutrition Education Based on Social Cognitive Theory on Physical Activity of Malnourished female Adolescents in the Island Region of Makassar City

Remaja rentan mengalami gizi kurang yang disebabkan karena kurangnya asupan energi yang masuk dalam tubuh biasanya akan menurunkan kemampuan beraktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh edukasi gizi berbasis teori kognitif sosial terhadap aktivitas fisik remaja putri gizi kurang di wilayah Pulau Kota Makassar.
Jenis penelitian ini quasi eksperimental dengan rancangan Pre-test dan Post-test with control group design. Penentuan sampel menggunakan simpel random sampling total sampel 82 remaja gizi kurang dari beberapa pulau di wilayah Kota Makassar terdiri kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, self-efficacy, motivasi, dan perilaku aktivitas fisik yang diukur pada kelompok intervensi (diberikan edukasi gizi menggunakan modul berbasis SCT) dan kelompok kontrol (diberikan edukasi berupa infografis) edukasi gizi diberikan selama 12 minggu pada masing-masing kelompok. Data dianalisis menggunakan Chi-Square, Wilcoxon Signed Rank Test, dan Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan skor pengetahuan pada kelompok intervensi (2.12±1.50) dan kelompok kontrol (1.70±1.56) dengan p value (0.000). Ada peningkatan skor self-efficacy pada kelompok intervensi (14.12±10.76) dan kelompok kontrol (8.04±6.37) dengan p value (0.000). Ada peningkatan skor motivasi pada kelompok intervensi (7.36±6.56) dan kelompok kontrol (2.75±3.13) dengan p value (0.000). Ada peningkatan skor perilaku aktivitas fisik pada kelompok intervensi (392.86±382.32) dan kelompok kontrol (252.48±353.56) dengan p value (0.000). Ada perbedaan pengaruh intervensi edukasi antar kedua kelompok terhadap self-efficacy (p = 0.009), motivasi (p = 0.000), dan perilaku aktivitas fisik (p = 0.011). Tidak ada perbedaan pengaruh intervensi edukasi antar kedua kelompok terhadap pengetahuan (p = 0.282). Disimpulkan bahwa intervensi edukasi berbasis teori kognitif sosial menggunakan modul memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan edukasi dengan pemberian infografis.

Keywords : Edukasi Gizi, Teori Kognitif Sosial, Gizi Kurang, Aktivitas Fisik.