ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI IKAN BELANAK, Planiliza subviridis (Valenciannes, 1836), DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR = Reproductive Biology Aspects of Greenback Mullets, Planiliza subviridis (Valenciennes, 1836) in the Makassar Strait

ABSTRAK
Ayu Rahmadhani. L012211004. “Aspek Biologi Reproduksi Ikan Belanak, Planiliza subviridis (Valenciannes, 1836), di perairan Selat Makassar” dibimbing oleh Sharifuddin Bin Andy Omar sebagai pembimbing utama dan Joeharnani Tresnati sebagai pembimbing Anggota.

Ikan belanak (Planiliza subviridis) adalah salah satu ikan yang dapat ditemukan di Selat Makassar. Ikan belanak menjadi salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis penting di Indonesia. Selain menjadi ikan konsumsi, ikan ini memiliki prospek untuk dibudidayakan karena memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik terhadap kisaran salinitas yang luas dan tersebar di daerah tropis dan substropis. Adanya aktivitas penangkapan yang dilakukan secara terus menerus dikhawatirkan ikan tersebut akan mengalami kepunahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek pertumbuhan dan aspek biologi reproduksi ikan belanak di perairan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dan perairan Takalar. Pengambilan sampel dilakukan setiap bulan selama enam bulan dari bulan Juni sampai November 2022. Pengambilan sampel dilakukan di Tempat Pendaratan Ikan Maccini Baji (representasi perairan Pangkep) dan di Pangkalan Pendaratan Ikan Beba (representasi perairan Takalar). Alat tangkap yang digunakan adalah jaring insang (gill net) dengan ukuran mata jaring 1 inci. Hasil tangkapan ikan belanak dari perairan Pangkep sebanyak 349 ekor, terdiri atas 124 ekor ikan jantan dan 225 ekor ikan betina. Sebaliknya, dari perairan Takalar sebanyak 174 ekor, terdiri atas 81 ekor ikan jantan dan 93 ekor ikan betina. Pola pertumbuhan ikan belanak P. subviridis hipoalometrik atau alometrik negatif. Nisbah kelamin ikan belanak baik di perairan Pangkep maupun di perairan Takalar tidak seimbang. Sampel ikan yang tertangkap di perairan Pangkep dan Takalar didominasi oleh TKG III dan IV. Ukuran pertama kali matang gonad ikan belanak jantan yang berasal dari perairan Pangkep lebih kecil dibandingkan perairan Takalar, sedangkan ikan betina lebih besar di perairan Pangkep. Fekunditas mutlak ikan belanak berasal dari perairan Pangkep berkisar 23.227-160.369 butir sedangkan perairan Takalar 3.697-588.920 butir. Ikan belanak termasuk kelompok ikan yang memijah secara bertahap (partial spawning).

Keywords : Aspek reproduksi, Takalar, Pangkajene Kepulauan, pertumbuhan, Planiliza subviridis