PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI BERBASIS MODUL PADA REMAJA PUTRI TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA KASUS PREMENSTRUAL SYNDROME

ABSTRAK
Ika Rezky Burhan. Pengaruh Pemberian Edukasi Berbasis Modul Pada
Remaja Putri Terhadap Peningkatan Self Efficacy Pada Kasus Premenstrual
Syndrome (Dibimbing oleh : Nasruddin Andi Mappaware dan Mardiana
Ahmad)
Latar Belakang : Premenstrual Syndrome adalah gejala-gejala yang
dialami wanita sebelum menstruasi, Tingkat keparahan gejalanya cukup parah
sehingga dapat menjadi gangguan, Salah satu cara untuk mengatasi hal
tersebut yakni dengan meningatkan self efficacy dan pengetahuan remaja
sehingga mereka dapat mengenali gejala premenstrual. Tujuan : Menganalisis
pengaruh edukasi berbasis e-modul pada remaja putri terhadap peningkatan
self efficacy pada kasus premenstrual syndrome. Metode Desain yang
digunakan dalam penilitian ini quasi eksperimen one group pretest-posttest.
Populasi semua siswi SMA Negeri 21 Makassar, Sampel siswi kelas X.
dengan riwayat premenstrual syndrome. Penarikan sampel secara exhaustive
sampling dengan Teknik purposive sampling, jumlah sampel 60 orang.
Pengukuran pengetahuan dilakukan sebelum intervensi. Selanjutnya e-modul
dibagikan, kemudian diminta untuk mempelajarinya. Setelah itu dilakukan
diskusi dan tanya jawab terkait tisi modul. Intervensi dilakukan 3 kali seminggu
durasi @ 60 menit. Lama intervensi 4 pekan, Pasca intervensi dilakukan post
test menggunakan kuesioner.analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil :
Pre test pengetahuan Mean μ 21.00 dan post test Mean μ 70.91 p-value; 0.00
(< α 0.05 ). Pre test untuk self efficacy Mean μ 21.00 dan post test Mean μ
78.91 p- values 0.00 (< α 0.05) artinya ada pengaruh pengetahuan dan self
efficacy pada remaja yang di edukasi menggunakan e-modul. Kesimpulan: emodul berpengaruh meningkatkan