Sam, Anwar (2023) EVALUASI WAKTU RETENSI SECARA EX VIVO DAN IN VIVO FORMULA GEL MUKOADHESIF SENYAWA FUCOIDAN® MELALUI SISTEM PENGHANTARAN RUTE VAGINAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012211049_tesis_16-06-2023 cover1.png
Download (154kB) | Preview
N012211049_tesis_16-06-2023 1-2.pdf
Download (557kB)
N012211049_tesis_16-06-2023 dp.pdf
Download (606kB)
N012211049_tesis_16-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Fukoidan merupakan senyawa yang diisolasi dari Macrocystis pyrifera dan berpotensi sebagai kandidat dalam pengobatan kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sediaan yang telah dikembangkan dalam bentuk hidrogel in situ berbasis poloxamer untuk sistem pengiriman obat melalui rute vaginal agar dapat terlokalisasi pada organ target yang dievaluasi melalui waktu retensi pada pengujian in vivo. Hidrogel in-situ dikembangkan dalam lima formulasi berbeda, yang masing-masing terdiri dari variasi konsentrasi polimer Pluronic F127 dan F68 (F1-F5). Suhu pembentukan gel antara F1 - F5 berkisar diantara 27 hingga 77°C. Model hewan ex vivo digunakan untuk menyelidiki lebih lanjut profil permeasi dan retensi obat pada jaringan vagina dari formulasi gel termosensitif yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen fukoidan yang terdeposisi pada jaringan vagina adalah sebesar 1,052 ± 0,127 mg, 0,889 ± 0,179 mg, 0,668 ± 0,136 mg, 0,207 ± 0,057 mg, dan 0,102 ± 0,039 mg yang secara berturut-turut diperoleh dari F1 hingga F5. Selanjutnya, pada evaluasi waktu permeasi, kelima formulasi hanya dapat mencapai media (terpermeasi) setelah 8 jam pengamatan. Evaluasi waktu retensi secara in vivo, menunjukkan bahwa F1 dan F2 tidak menunjukkan adanya fukoidan yang terdeposisi, sebab viskositas dan sifat bioadhesifnya yang lebih rendah, sementara itu F3, F4, dan F5 menunjukkan jumlah fukoidan yang terdeposisi lebih besar. Jumlah fukoidan yang paling banyak terdeposisi diperoleh pada F3 sebesar 24,115 ± 4,842 ug setelah 8 jam pengamatan. Kesimpulannya, viskositas dan daya lekat sediaan dipengaruhi oleh rasio Pluronic F127 dan F68 sehingga mampu menghasilkan formula gel in situ termosensitif yang dapat dipertahankan lebih lama pada jaringan dan meningkatkan pelepasan obat, serta menurunkan eliminasi intravaginal.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 02:35 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 02:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29539 |