Makna Simbol pada Rangkaian Tradisi Maddoa’ di Desa Samaenre’ Kabupaten Pinrang

A. MAPPAODDANG, Makna Simbol pada Rangkaian Tradisi Maddoa’ di Desa Samaenre’ Kabupaten Pinrang (Pammuda, S.S.,M.Si.,M.Hum (Pembimbing II dan Dr.Ery Iswary, M. Hum (Pembimbing I).
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap makna pada simbol yang terdapat pada tradisi Maddoa’ di Desa Samaenre’ Kabupaten pinrang, Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan teori semiotika Pierce, dalam hal menganalisis dan menginterpretasi data. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penulis atau peneliti terlibat secara langsung dalam keseluruhan proses penelitian mulai dari penetapan masalah, kajian pustaka, pengumpulan data, identifikasi data, proses analisis dan interpretasi, sampai pada penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol yang terdapat pada tradisi Maddoa’ Berayun (Maddoa’) Gotong royong , Sarung putih (kemuliaan), Baju Bodo (Pembeda strata sosial dan umur pengguna), Daun siri/ Ota’ (Kedamaian dan kerukunan), Benno’ (Kemandirian) , Dupa (Pembawa Pesan), Kemiri (Perdamaian), Tembakau (Pengobatan) , Pisang raja (kemakmuran), Ayam putih (Manu’ pute) (Relijius), Gendang (Penyembuhan dan penghiburan) , Mattoana (Unsur kehidupan), Telur (Harapan) , Kerbau (Kesyukuran)